JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
"Jangan berani menyentuhnya lagi walau sedikit saja, Lee Jeno!" Ucap Jaemin dengan penuh penekanan dalam setiap katanya.
Jeno tau, saudaranya itu pasti marah lagi. Tapi apa boleh buat ? Dia hanya ingin Minjeong menjelaskan tentang keadaan dan keberadaan Minkyu dengan jelas sejelas jelasnya.
Di saat dirinya terus menekan Minjeong untuk menjelaskan semuanya tentang Minkyu, Jaemin tiba-tiba datang dan melepas tangan Jeno secara paksa yang memegang kedua lengan atas Minjeong.
Jaemin bisa saja langsung memukul ataupun melayangkan tinjunya pada pria itu. Tapi dia sadar, dia harus bisa menahan emosinya.
"Aku bersumpah aku tidak bermaksud untuk mendekati Minjeong. Aku hanya ingin tau kebenaran tentang putra ku, itu saja"
"Bukankah bicara saja sudah cukup ? Tidak perlu kau sampai menyentuhnya"
"Jaemin-a, aku hanya--"
"Tidakkah kau mengerti ? Aku tidak mau kau menyentuh sesuatu milik ku lagi" gumam Jaemin pelan yang hanya terdengar oleh Jeno.
"Aku mengerti, tapi Minjeong harus menjelaskan semuanya pada ku. Bagaimana dan kenapa putra ku bisa tiada ? Dan kenapa aku tidak diberi tau ?" Lalu Jeno kembali menatap ke arah Minjeong yang sedari tadi hanya diam di belakang Jaemin. "Kenapa ?! Aku berhak tau tentang anak ku, kan ?!"
"Dia sakit..." Jawab Minjeong pelan.
"Sakit ? Sakit apa ? Seberapa parah penyakitnya dan sampai membuat dirinya--"
"Semua itu salah mu, Lee Jeno!!" Potong Jaemin.
"Apa maksud mu ?"
"Minkyu lahir prematur dengan kondisi yang memang kurang sehat. Dia memiliki permasalahan pada pernafasannya sejak lahir. Dan itu terjadi karena mu, sialan!!" Ucap Jaemin dengan penuh penekanan.
"Apa ? Bagaimana bisa ? Dia--"
"Kau hanya perlu tau, bahwa putra mu sudah tiada, itu saja" kemudian Jaemin langsung membawa Minjeong pergi dari sana, meninggalkan Jeno yang kini sibuk dengan pikirannya sendiri.
Minkyu sakit karena kesalahannya ? Apa maksudnya ? Bagaimana bisa putra kecilnya tiada di usia yang masih sangat kecil itu ?
Sungguh, Jeno sangat ingin tau tentang semua detail mengenai Minkyu. Tapi untuk saat ini dia hanya mendapatkan jawaban itu.
Jadi selama ini dirinya sudah menjadi seorang ayah ? Dan tanpa sepengetahuannya, ternyata ada seorang anak yang sudah berusaha untuk bertahan selama ini.
Tapi takdir berkata lain, dan membuat anak itu pergi bahkan sebelum dia bisa bertemu dengan sosok ayah kandungnya.
Deg
Saat ini pikiran dan hati Jeno benar-benar kacau.
"Selama ini aku punya seorang putra ? Dan aku tidak tau ? Kenapa ?" Lirih Jeno.
•••
Jeno pulang dalam keadaan lesu. Dia sama sekali tidak bersemangat sedikitpun. Dan ibu yang menyadari hal itu langsung mendekat.
"Jeno-ya, ada apa ?" Tanya ibu sembari menghampiri Jeno yang hendak menaiki tangga.
Jeno hanya diam tak menjawab maupun menoleh.
Sontak ibu langsung menyentuh kedua bahu putranya dan memaksanya agar mau berhadapan dengannya. "Sayang, kenapa kau terlihat murung seperti ini ? Apakah ada masalah ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...