43

527 51 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA.. 👌


•••


Setelah kemarin sibuk mencari-cari hadiah untuk diberikan kepada anak laki-lakinya Haechan, kini ia harus datang berkunjung ke rumah temannya itu.

Dan tentu dia datang di temani oleh sang istri. Dan saat ini mereka berdua sedang berjalan ke lantai atas apartemen tempat Haechan dan keluarga kecilnya itu tinggal.

"Jae"

"Eum ?"

"Nanti malam kita makan malam di luar ya ?"

"Tumben ? Bukankah kau bilang ingin makan samgyeopsal buatan ku ?"

Minjeong menggeleng. "Lain kali saja. Aku ingin pergi ke hanam pig. Kita makan di sana ya ?"

Jaemin mengangguk. "Tentu, kenapa tidak ? Kita juga harus makan di luar, jangan di rumah terus" Jawabnya yang membuat sang istri menyengir.

Setelah sampai di depan unit apartemen yang di tuju, Jaemin langsung menekan bel. Dan tak lama setelah itu ada seorang wanita yang membukakan pintu.

"Eh, Jaemin ?"

Jaemin tersenyum. "Hai"

Shin Ryujin, wanita itu adalah istri dari Haechan. Ia pun tersenyum saat melihat Minjeong. "Kalian datang, ayo masuklah"

Saat kuliah, Ryujin dan Minjeong cukup sering bertemu. Tapi mereka hanya sebatas teman biasa yang tak sering mengobrol.

Setelah di persilahkan masuk dan duduk di ruang tengah, Ryujin segera pergi ke dapur dan membawa minuman dingin serta makanan ringannya.

Merasa keadaan sangat sepi, Jaemin pun bertanya saat Ryujin kembali. "Dimana Haechan ?"

"Ah, dia sedang ke minimarket di depan. Sebentar lagi juga pulang kok"

"Bersama Donghyuk ?"

"Heem" Dehem Ryujin yang kini ikut duduk di sofa. "Oh iya, bagaimana ? Pernikahan kalian baik-baik saja kan ?"

"Tentu saja. Lagipula ini masih awal. Ke depannya juga harus baik-baik saja"

Ryujin tersenyum. "Tentu, kita semua juga pasti mengharapkan yang terbaik"

"Bagaimana rasanya tinggal di Seoul lagi setelah sekian lama merantau ke China ?" Kini pandangan Ryujin mengarah pada Minjeong.

"Ya...aku rasa tidak ada perubahan yang terlalu menonjol"

"Lagipula kehidupan di sana dan disini mirip mirip kan ?"

Minjeong mengangguk. "Kau benar"

Tak!

Sontak Ryujin langsung menoleh ke arah pintu utama unit apartemen ini. Dan tepat saat itu pintu terbuka.

"Hahahahaha!! Kau ini lucu sekali"

Semua mata kini mengarah pada Haechan yang baru saja masuk sembari menggendong putranya, dan satu tangan lainnya yang menenteng keresek belanjaan.

"Eoh ? Ada tamu rupanya" Ujar Haechan saat menyadari ada Jaemin dan juga Minjeong di ruang tengah. "Kapan kalian datang ?"

"Baru saja kok"

Ryujin pun segera mengambil alih kantung belanjaan itu dan pergi ke dapur untuk membereskannya, sedangkan Haechan ikut duduk.

Jaemin pun menghampiri Haechan dan berjongkok. "Donghyuk-a, kau mau di gendong oleh paman ?"

Sejenak bayi kecil itu terdiam, tapi setelahnya dia langsung mengangkat tangannya minta di gendong.

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang