JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA.. 👌
•••
Tanpa di undang, saat ini Jeno sedang bertamu ke apartemen Jimin. Sejak tadi ia fokus menonton televisi sembari memakan cemilan yang di sajikan.
"Kau datang kemari hanya untuk menghabiskan makanan ku, huh ?"
"Iya" Jawab Jeno sembari menganggukkan kepalanya.
Sudah satu jam kedatangannya di kediaman Jimin, tapi tak ada yang ia lakukan selain menghabiskan makanan yang ada di dalam kulkas sana.
"Kau ini kenapa ?"
"Aku hanya bosan di rumah, jadi aku ke sini" Jawab Jeno tanpa menoleh.
Ini adalah hari sabtu, dan mereka tidak punya jadwal ataupun janji dengan siapapun untuk pergi keluar hari ini.
"Memangnya kau tidak pergi bersama teman-teman mu ?"
"Tidak, mereka semua sibuk dengan kehidupan mereka saat ini"
"Begitu ? Padahal sebelumnya aku sering melihat mu keluar setiap akhir pekan. Kau bertemu dengan semua teman mu ?"
Jeno menggelengkan kepalanya lagi. "Tidak, aku tidak pernah menemui siapapun. Aku hanya menghabiskan waktu dengan menenangkan diri ku sendiri"
"Kenapa ?"
Selama beberapa saat Jeno terdiam, dan pada akhirnya dia menghela nafas. "Kau tau, aku sangat stres memikirkan ibu yang terus menerus mengatakan sangat merindukan Jaemin. Rasanya aku ingin marah, tapi itu pun terjadi karena kesalahan ku sendiri"
"Tapi bukankah sekarang semuanya sudah baik-baik saja ?" Tanya Jimin yang langsung di angguki oleh Jeno.
"Ya, untungnya semua sudah baik baik saja, jadi aku sudah kembali merasa lega"
"Pikiran mu sudah tenang ?"
"Yaa.."
"Baguslah, sekarang semuanya baik baik saja, jadi aku harap kau juga bisa keluar dari permasalahan itu"
Jeno sedikit tersenyum sembari mengangguk. "Ya, ini saat nya aku harus menyenangkan diri ku sendiri" Kemudian dirinya kembali menoleh pada Jimin. "Ada sesuatu yang ingin kau lakukan sekarang ?"
"Kenapa ?"
"Bosan juga jika terus menerus menonton tv saja"
Jimin sedikit terkekeh. "Kau memang aneh, datang ke sini tanpa tujuan, dan sekarang kau sendiri yang merasa bosan"
"Aku ke sini hanya karena ingin bertemu dengan mu" Jawab Jeno sembari mengangkat bahunya.
Satu alis Jimin terangkat, tapi ia memilih untuk mengabaikannya. "Sebenarnya aku ingin ke supermarket, kau mau menemani aku ?"
"Hm ? Bukan ide yang buruk, ayo, aku akan menemani mu"
"Sungguh ?"
Jeno mengangguk. "Daripada hanya diam saja seperti ini"
Jimin tersenyum. "Baiklah, aku akan bersiap dulu"
Dan selagi wanita itu sibuk bersiap di kamarnya, Jeno kembali fokus menonton televisi. Tapi kefokusannya buyar seketika saat ponselnya berdering
"Oh ?" Refleknya saat melihat nama Jaemin yang tertera di layar ponselnya, jadi ia langsung mengangkat telepon itu.
"Halo ?"
"Jeno-ya, kau dimana ?"
"Eoh ? Kenapa ?"
"Aku berkunjung ke rumah, tapi kau tidak ada"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...