JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
Bercerai di usia yang masih terbilang muda ini ? Tentu adalah pilihan yang sangat sulit bagi Minjeong.
Tetapi kembali mengingat pengkhianatan suaminya, dia tidak bisa menerima hal itu.
"Ayo, aku akan mengantar mu dulu" kata Jaemin.
Saat ini mereka sudah keluar dari gedung pengadilan setelah mendapatkan surat cerai masing-masing. Dan mereka tinggal pulang untuk mendapatkan tanda tangan pasangan mereka, setelah itu mengembalikan surat cerai itu ke pengadilan dan akan segera diproses secara hukum.
Minjeong menggeleng. "Kau pulang saja, aku akan pulang sendiri"
Jaemin terdiam beberapa saat dan menatap Minjeong yang ekspresi sedih dan kecewanya masih terlihat jelas. "Baiklah, aku mengerti. Tapi hati-hatilah saat pulang"
Minjeong hanya mengangguk.
Saat Jaemin pulang dengan mobilnya, Minjeong hanya pergi dari sana dengan berjalan kaki.
Minjeong hanya terus berjalan dan pada akhirnya ia sampai di sebuah taman yang tak begitu ramai. Ia terduduk di bangku umum yang ada di sana.
Semua hal yang dilakukan Jeno belakangan ini kembali terbayang, setelah itu kejadian hari ini...
Minjeong menunduk, dan air matanya kembali mengalir.
Posisi Jeno dan Jimin, itu terlihat sangat intim. Ia yakin, jika saja saat itu Jaemin tidak mulai bicara, Jeno pasti akan melakukan hal yang lebih dari itu, yaitu membuka pakaian Jimin.
Secara reflek Minjeong memegangi dadanya yang terasa sakit.
Saat ini dia jadi overthinking.
Semalam Jeno dan dirinya kembali berhubungan suami istri setelah cukup lama tak melakukannya. Dan Minjeong merasa semalam Jeno sangat bersemangat, padahal hubungan mereka sebelumnya seperti tidak baik-baik saja.
Minjeong berpikir...apakah itu karena Jimin ada didalam bayangan Jeno saat mereka melakukannya ?
Jika itu benar...Minjeong tak akan pernah bisa memaafkannya.
Ia pun kembali mengingat hari dimana semuanya bermula. Yaitu saat dirinya baru pulang dari Daegu.
Keadaan rumah agak berantakan, dan Jeno melarangnya masuk ke kamar dengan alasan karena sangat berantakan.
Dan malam sebelumnya Jeno tidak mengangkat teleponnya sama sekali.
Itu artinya saat itulah Jeno dan Jimin sedang melakukan hal tak baik itu dalam keadaan mabuk.
"Oh tuhan...kenapa harus seperti ini ?" Lirihnya. "Suami yang sangat ku cintai...tega mengkhianati ku.."
•••
"Cepat tanda tangani surat perceraian ini!!"
Jimin menatap Jaemin dengan mata yang basah karena air mata. "Aku mohon Jae...jangan lakukan ini...jangan ceraikan aku.."
"Lagipula untuk apa aku tetap mempertahankan pernikahan ini ?"
"Aku hanya mencintai mu saja, Jae, sungguh. Aku tidak bisa berpisah dari mu"
Jaemin tersenyum sinis. "Sebelum melakukan hal kotor itu kau sama sekali tidak memikirkannya kan ? Lalu kenapa sekarang begitu ?"
"Tolong percayalah pada ku Jae, saat itu hanyalah kecelakaan. Aku dan Jeno sama-sama mabuk, jadi kami..kami..tak sengaja melakukannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...