Kirain gk bakalan bisa on hari ini karna abis kuota, eh malah tiba tiba di isiin kuota sama my mom ouuu lopyu (ʃƪ^3^)
Happy Reading!
Jeno baru saja selesai mandi, dia kini mengenakan Hoddie kebesaran berwarna hijau dengan celana kain longgar panjang berwarna cream, dia mengenakan kaos kakinya lalu memakai sandal berbulu lucu miliknya, tak lupa bando kesayangannya, kini dia menggunakan bando yang berbentuk telinga singa.
Melihat pantulannya di cermin sejenak, Jeno dengan puas mengangguk. Dia meraih Boneka beruang miliknya dan berjalan turun untuk sarapan, perutnya sejak tadi sudah meronta ronta minta di isi. Jeno berjalan ke arah dapur sembari bersenandung riang.
"Mowwy~ Mowwy~ na na na~ na na na~"
Yeonjun yang sedang duduk di ruang santai tak sengaja melihat langkah riang Jeno, dia sedikit menyipitkan matanya lalu tersenyum tipis, anak itu benar benar berbeda ah fikirnya diam diam terkekeh geli.
"Mama Id!" Seru Jeno ketika memasuki dapur, namun hanya ada keheningan, membuat alis pemuda menggemaskan itu berkerut bingung, dia memasang wajah berfikir sejenak. Um dia lupa kalau berada di Mansion, bukan di rumah.
"Mama Maid!" Seru Jeno lagi, kali ini beberapa wanita paruh baya berjalan keluar dari kegelapan membuat yang memanggil tersenyum senang.
"Mama Maid, lain kali kalau Nono panggil Mama Id(aidi) muncul ya!" Jeno dengan ramah berbicara kepada tiga orang Maid di hadapannya.
"Baik Tuan Muda" ucap ketiganya patuh.
"Okay! Nono lapar, Nono mau Makan spaghetti carbonara, salad, sama susu pisang ya!"
"Baik Tuan Jeno"
"Nou Nou Nou! Panggil Bayi Nono!"
"Baiklah Bayi Nono"
"Hum!" Angguk Jeno puas.
"Nono tunggu di ruang santai ya Mama!"
"Baik Bayi Nono"
Setelah itu Jeno melangkah menuju ruang santai, Maid di sini terlalu terlatih ah, semua seperti robot desah Jeno dalam hati, jika saja di rumah, dia pasti sudah bercamda ria dengan para Mama nya.
"Mowwy~ Mowwy~ embul~" Jeno dengan gemas memeluk erat boneka beruangnya sembari mendudukkan diri di atas sofa empuk tanpa menyadari adanya sosok Yeonjun tak jauh darinya.
Yeonjun mengangkat kepalanya mendengar suara tersebut, di tatapnya pemuda manis yang tak jauh darinya dengan intens.
"Nono ngapain di sini?"
Suara tersebut mengalihkan atensi keduanya, mereka dapati Mark dan Jaehyun yang tengah berjalan ke arah mereka.
"Oh! Kak Makli! with Kak Jaejae!" Keluarlah panggilan aneh dari mulut Jeno dengan antusias.
"Nono sedang menunggu makanan Nono hihi" ucap Jeno tersenyum manis.
"Benar benar Baby" kekeh Mark duduk tepat di samping Jeno.
"Kak Makli sedang apa hum?" Kini giliran Jeno yang beratanya dengan raut penasaran
"Um... Apa ya, coba tebak" Mark dengan senang hati mulai mengajak Jeno bermain, menyebabkan sepasang mata bulat pemuda imut tersebut berbinar antusias.
"Um... Kak Makli pasti nunggu makanan juga ya!" Serunya yakin, Mark mengangguk membenarkan jawaban tersebut, dia memang sedikit lapar.
"Benar sekali! Smart Baby Boy..." Ucap Mark mengusak surai hitam Jeno yang tertawa senang.
"Akrab banget kayanya" celetuk Jaehyun yang ikut duduk di samping Jeno. Jeno menoleh menatap Jaehyun masih dengan senyuman manisnya.
"Emwah~"
KAMU SEDANG MEMBACA
No Trace ✓
RandomJeno, seorang pemuda polos yang naif dengan pesona yang tak ada habisnya tiba tiba saja memulai kehidupan barunya di dunia luar, setelah sekian lama di kurung bagai benda berharga di rumahnya. Pemuda dengan penuh rahasia yang sulit untuk di lihat it...