9. Misi

1.5K 225 4
                                    

Cerita ini tuh sebenernya lebih ke Sungno, Hyuckno, Jaehno deketnya, entah kenapa kalo Ada Haechan sama Jisung di cerita Viel tuh selalu fokus ke mereka (〒﹏〒), kek pengennya Jeno di seme in sama mereka terus, padahal rencansnya tuh gak gitu (‘◉⌓◉’)



Kini ruang santai penuh sesak oleh tamu yang baru saja berkunjung, dari Mansion di seberang mereka, sepertinya Anggota Tim di pilih berdasarkan jauh dekat lokasi.

"Oke! Kenalan dulu bagi yang belum kenal, Gue Bangchan, yang ini Kun, Hendery, Renjun, Eric, Jaemin, Felix, Chenle sama Haruto" Bangchan dengan sabar memperkenalkan anak anak satu Mansion nya.

"Gue Doyoung, terus Jaehyun, Yeonjun, Mark, Lucas, Soobin, Beomgyu, Haechan, Hyunjin, Jeno" Doyoung menunjuk satu persatu orang yang di sebutnya. Bangchan terlihat mengangguk.

"Lo ngapain ikut ke sini Ren? Anggota kelompok lo kan gada yang dari sini" Haechan dengan alis berkerut menatap Renjun yang duduk tenang di sofa. Renjun meliriknya sekilas.

"Bosen di Mansion, jadi mending ikut kumpul di sini sambil buka paket plus ngomongin tentang Misi" jawab Renjun menghendikkan bahunya acuh.

"Aw! Bayi~" Jaemin dengan iseng mencubit pipi chubby Jeno yang duduk di pangkuan Haechan, Jaemin bahkan rela duduk di karpet bulu demi dekat dengan Jeno. Senyum menawannya masih terus terlihat ketika menatap Jeno.

Jeno sendiri mengerutkan alis tak senang dengan Jaemin yang sejak di sekolah terus tersenyum aneh ketika menatapnya, membuatnya ngeri sendiri.

"Huh!" Dengus Jeno membuang pandangannya dari Jaemin, lebih memilih untuk menyandarkan kepalanya di bahu Haechan.

"Buka di bawah aja kali ya? Biar lebih luas?"

"Iya, duduk di karpet aja"

"Nono berdiri dulu, Haechan mau duduk di bawah dulu" Jeno mengangguk, memeluk bonekanya juga tabletnya berdiri dari pangkuan Haechan, barulah semua orang sadar akan baju tidur Jeno yang berbentuk kostum dino, membuat mereka ternganga kaget.

'Pantesan kek ada yang ganjel waktu mangku Jeno, rupanya gara gara ada ekornya tuh baju tidur'

Haechan tak tau apakah harus menangis atau tertawa melihat Jeno yang tak hentinya terlihat sangat menggemaskan.

"Buset! Nih bocah kenapa selalu imut sih?? Heran gue" Hyunjin berdecak kagum melihat keimutan Jeno, sedangkan para tetangga dari Mansion seberang sudah ada yang tepar atau mimisan seperti saat mereka pertama kali melihat Jeno, Lucas bahkan ikut mimisan lagi.

"AAAAA KIYOWOKK!!" Jaemin berseru senang melihat Jeno sembari menutupi hidungnya yang terus mengalirkan darah segar, dia meraih ekor dino di baju Jeno lalu menggoyang goyangkannya.

"Jangan!" Jeno dengan pipi menggembung menarik ekor dino nya dari cengkeraman tangan Jaemin, namun Jaemin malah beralih mencubit cubit pipinya, menguyel uyelnya kanan dan kiri.

"Ih~! Nda boleh nakal!" Ketus Jeno memasang tampang galak, dengan susah payah melepaskan dirinya dari serangan Jaemin, dia berlari ke arah orang yang paling dekat dengannya, memelototi Jaemin yang ikut mengejarnya.

"AAAA!!! NDA MAU!!!" Teriak Jeno memeluk orang yang dia hampiri dengan erat, bahkan sudah memanjat manjat ingin di gendong ketika melihat Jaemin terus ingin menggodanya.

Jisung yang ternyata menjadi objek sasaran Jeno mengerutkan alisnya mendengar suara keras tepat di dekatnya, tubuh tingginya dengan kokoh menahan tubuh Jeno yang kini bergelantungan padanya.

"Hahhh... Jaehyun Hyung" Jisung melirik Jaehyun yang berdiri di sampingnya. Jaehyun yang mengerti melirik Jaemin yang terlihat akan terus menjaili Jeno, hei anak ini lebih parah daripada Beomgyu dan Haechan sepertinya.

No Trace ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang