42. Ausie

885 147 5
                                    

"Bayi!"

Bruk!

"Ugh..."

"Eric!"

Bangchan dengan galak memelototi Eric yang tiba tiba saja menubruk tubuh Jeno dengan keras, padahal baru saja pulang dan belum membersihkan diri, tapi sudah asal main peluk peluk sembarangan.

"Utututu Kangen banget sama Bayi satu ini!" Eric tak menggubris Bangchan sama sekali, dia asik merecoki Jeno. Jeno sendiri dengan kewalahan meladeni Eric.

"Gimana? Lancar?" Haruto menatap Bangchan dan yang lainnya.

"Lancar, kali ini  kita pulang buat istirahat" Felix melemparkan tubuhnya ke atas sofa dan langsung memejamkan matanya, dia sangat mengantuk dan lelah!

"Lancar, kalian sendiri gimana?" Bangchan menatap Haruto, sesekali melirik Jeno yang masih di ganggu oleh Eric melalui ekor matanya.

"Walau ada beberapa kejadian, untungnya lancar" Bangchan mengangguk angguk.

"Gue Lusa mau pulang ke rumah sama Jaehyun"

"Hm?  Ke Ausie?"

"Iya"

"Tuh anak?" Haruto melirik Felix yang sudah tertidur lelap.

"Dia gamau ikut katanya"

"Irik gimana misinya? Susah?"

Bangchan dan Haruto menoleh, menatap Jeno yang entah sejak kapan sudah duduk anteng di pangkuan Eric, membuat keduanya mengerutkan alis heran, sejak kapan Eric belajar skill kalem?

"Um... Lumayan, tapi untungnya bisa selesai" Eric tersenyum tipis, mengusak surai hitam Jeno. Haruto menoleh, menatap Bangchan.

"Berapa lama lo mau pulang?"

"Hm?" Bangchan terlihat mengerutkan alisnya berfikir.

"Mungkin... Seminggu? Atau dua minggu?" Ucapnya ragu. Haruto mengangguk mengerti.

"Bayi"

"Hu?" Jeno menoleh, menatap Bangchan yang memanggilnya dengan bingung.

"Ikut Kakak jalan jalan yuk lusa? Mau?"

Bukan hanya Jeno yang mengerutkan alisnya ketika mendengar ucapan Bangchan, bahkan Haruto dan Eric pun nampak tak setuju. Tapi siapa Jeno? Dia paling suka jalan jalan, jadilah dia mengangguk tanpa beban dengan wajah bersemangat.

"Mau!!!" Mata hitam itu nampak bersinar, nampak tak sabar untuk segera ikut jalan jalan.

"Tapi..."

"Biarin aja dia ikut, Bayi juga perlu refreshing" Haruto menyela Eric yang ingin berbicara. Eric menatapnya dan hanya mendengus kesal.

"Mending bantuin Packing"

Eric yang tadinya lesu langsung kembali semangat, benar juga ucapan Bangchan, dia bisa membantu Jeno Packing setidaknya, hum... Dan... Mari kita titip banyak oleh oleh.

.

Hari ini adalah hari dimana Bangchan, Jeno juga Jaehyun akan berangkat ke Ausie, kini ketiganya telah berada di dalam pesawat setelah dengan susah payah menenangkan Eric dan Haechan yang hampir mengamuk ingin ikut, padahal sebelumnya tidak apa apa, tetapi saat sudah mau berangkat barulah tak rela.

Jeno menyandarkan tubuhnya dengan malas, menatap keluar jendela yang memperlihatkan langit biru, itu indah, pasti senang rasanya jika bisa terbang sendiri. Sebenarnya Jeno di larang pergi jauh oleh orang tuanya, tapi mau bagaimana lagi, Jeno sendiri sangat menyukainya, jadi Chanyeol dan Baekhyun akhirnya hanya dapat mengizinkan dengan enggan.

No Trace ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang