✓ Professional Stand-in, With an Hourly Salary of 100,000

082

Ji Fanyin tidak menyangka Li Xiaoxing akan bereaksi seperti itu.

Yah, pikiran itu sempat terlintas di benakku, tapi... bagaimana aku harus mengatakannya?

Itu terlalu menggelikan, terlalu absurd dan terlalu tak tahu malu.

Ji Fanyin sadar bahwa Li Xiaoxing adalah seorang perfeksionis patologis.

Kembali ketika dia berpikir bahwa dia tidak dapat mengendalikan Ji Xinxin, dia memilih untuk melihat ikan-ikannya yang lain tidak lebih dari mainan di dalam kotaknya. Dia lebih suka mendukungnya dalam usahanya daripada mengakui cintanya padanya. Dia tahu bahwa dia tidak mampu untuk mengungkapkan tangannya padanya.

Hanya dengan petunjuk langkah demi langkah Ji Fanyin, dia bisa perlahan menarik Ji Xinxin ke arahnya.

Dengan kata lain, Li Xiaoxing menjadi sombong. Dia berpikir bahwa dia bisa menggunakan apa yang dia pelajari dari Ji Fanyin untuk mengendalikannya.

Di dunia ini, di mana rata-rata EQ tampaknya lebih rendah, Ji Fanyin tidak bisa tidak bertanya-tanya: Apakah orang-orang ini pernah berpikir untuk melakukan sesuatu yang baik dengan keterampilan baru mereka? Apakah hanya hal-hal buruk yang bisa mereka pikirkan?

"Kalian berdua benar-benar cocok," komentar Ji Fanyin. "Saat ini mungkin hanya pertunangan, tapi ku harap kalian berdua akan segera menikah. Pernikahanmu akan bertahan lama."

Li Xiaoxing tidak akan pernah membiarkan Ji Xinxin pergi sampai dia kehilangan minat padanya. Demikian pula, Ji Xinxin tidak akan pernah membiarkan Li Xiaoxing pergi sampai dia menemukan jalan keluar lain.

Ji Fanyin membungkuk untuk mengagumi fitur wajah Li Xiaoxing yang sempurna. Setelah pertukaran tatapan singkat, matanya beralih ke kakinya. "Apakah kecacatanmu adalah akar dari kepribadian obsesif dan harga dirimu yang rendah?"

Dicemooh dan dipermalukan oleh ucapan itu, kemarahan berkobar di mata Li Xiaoxing. "Orang yang sepenuhnya mampu sepertimu tidak akan pernah mengerti."

"Mungkin." Ji Fanyin meletakkan jarinya di celananya, menggunakan kekuatan yang sangat ringan sehingga hampir tidak terlihat sebagai sentuhan. "Kamu mengingatnya, kan? 'Aku' yang lebih muda mungkin sedikit eksentrik, tetapi dia adalah anak yang sangat, sangat cerdas."

"Apa yang kamu coba katakan?"

"Jika bukan karena Ji Xinxin, aku mungkin sudah menjadi peneliti, mengenakan jas lab besar di semacam laboratorium canggih." Ji Fanyin memikirkannya sejenak sebelum melanjutkan. "'Aku' ingat berjanji kepadamu bahwa 'aku' akan menemukan cara untuk membebaskanmu dari kecacatanmu. Ku pikir 'aku' mungkin saja bisa melakukannya."

Li Xiaoxing mengepalkan tangannya erat-erat setelah mendengar kata-kata itu. Dia menatap mata Ji Fanyin dalam-dalam dan bertanya, "Benarkah?"

"... Itu bisa saja dilakukan. Jika 'Ji Fanyin' yang lama masih ada, itu saja." Ji Fanyin menarik tangannya dan mundur dua langkah. "Sayang sekali. Sepertinya kamu harus menghabiskan seluruh hidupmu di kursi roda itu sekarang."

"..."

"Dengan dorongan 'aku' kamu dapat pulih sebagian dari kelumpuhan penuhmu dan mendapatkan kembali kendali atas tubuh bagian atasmu. Dengan bantuan 'aku', ada kemungkinan kamu bisa berdiri di atas kedua kakimu sendiri dan menjadi orang yang sepenuhnya mampu," kata Ji Fanyin.

"Dan dalam keseluruhan skema, Ji Xinxin hanya menggagalkan semua kemungkinanmu. Aku bertanya-tanya seberapa besar kamu masih mencintainya sekarang setelah mendengar semua ini. Jika sebelumnya sepuluh poin penuh, berapa sekarang?"

Ji Fanyin benar-benar penasaran ingin tahu jawabannya.

"Apa bedanya dengan memberi tahu jawabannya?" Li Xiaoxing tidak menunjukkan ekspresi di wajahnya. "Bagaimana itu menguntungkanmu?"