✓ Professional Stand-in, With an Hourly Salary of 100,000

046. Tetap Kembali

(Mengulang waktu sehari kembali untuk sudut pandang Ji Xinxin~)

Ji Xinxin telah memutuskan untuk menempatkan Li Xiaoxing di daftar pengamatannya untuk saat ini.

Dia yakin bahwa sandiwara kecilnya telah mengencangkan tali pengikatnya pada Li Xiaoxing. Dia bahkan telah membawa Li Xiaoxing ke tempat kenangan masa lalu mereka, jadi tidak mungkin yang terakhir tidak akan dipindahkan.

Setelah Li Xiaoxing kembali ke perusahaan, Ji Xinxin menggunakan dalih tidak ingin mengganggunya untuk membawanya pergi.

Sore itu juga, dia menemani Song Shiyu ke pameran seni.

“Aku tidak berharap kamu ingat bahwa aku menyukai pelukis ini,” kata Ji Xinxin dengan gembira. “Aku mendengar bahwa dia mengadakan pameran, dan aku akan mencari waktu untuk itu. Undangan mu benar-benar datang pada saat yang tepat.”

Song Shiyu membukakan pintu untuknya saat dia berkata, “Sudah hampir seminggu sekarang. Itu sudah berakhir jika kamu datang lebih lambat. Bukankah seharusnya kamu berterima kasih padaku untuk itu?”

“Heh! Jika aku tidak bisa datang tepat waktu untuk pameran ini, aku akan mengejarnya sampai ke pameran berikutnya,” jawab Ji Xinxin sambil tertawa kecil sambil berjalan ke galeri.

Suasana yang nyaman membuatnya menghela napas dengan gembira.

Dia cukup akrab dengan artis ini, dan dia telah melihat banyak karyanya di internet. Dia telah mencari informasi tentang pameran ini sebelum datang pada kencan ini dengan Song Shiyu.

Mereka berdua perlahan berjalan di sekitar galeri sambil menilai karya seni satu per satu. Pada akhirnya, Ji Xinxin berkomentar dengan ragu, “Aku ingat bahwa karyanya yang terkenal, ‘Rata-rata’, dipajang untuk pameran ini, tetapi saya tidak dapat menemukannya di mana pun. Apakah sesuatu terjadi?”

“Apakah kamu suka lukisan itu?” tanya Song Shiyu.

“Ya, mataku tertuju padanya. Aku mendengar aslinya jauh lebih kecil, jadi aku harus melihatnya sendiri untuk memutuskan.”

Ji Xinxin menyilangkan tangannya dan memikirkannya sejenak. Dia masih merasa terganggu dengan ketidakhadirannya, jadi dia memutuskan untuk bertanya kepada salah satu anggota staf tentang hal itu.

“Permisi.”

Anggota staf yang berpakaian formal membungkuk dalam-dalam dan menyapa mereka berdua, “Tuan Song, Nona Ji.”

“Apakah ‘Rata-rata’ tidak dipajang hari ini? Aku ingat pernah melihatnya di brosur promosi,” tanya Ji Xinxin dengan sopan.

Tepat setelah dia menanyakan pertanyaan itu, dia melihat anggota staf menunjukkan ekspresi terkejut sebelum berbalik untuk melihat Song Shiyu.

Dia terkejut? Apakah ada yang salah dengan pertanyaanku?

“Mungkin sudah dibeli oleh orang lain,” kata Song Shiyu sambil tersenyum. “Sudah biasa karya seni dijual selama pameran publik seperti itu.”

Anggota staf itu mengangguk setuju. “Ya, aku minta maaf untuk memberitahumu bahwa orang lain telah membeli lukisan itu.”

Ji Xinxin menghela nafas dengan menyesal. “Sayang sekali. Aku berharap untuk melihat dari dekat. Aku mendengar bahwa warnanya jauh lebih hidup dari dekat.”

“… Kenapa aku tidak membeli lukisan lain untukmu?” menghibur Song Shiyu. “Apakah ada hal lain di sini yang menarik perhatianmu?”

“Yang paling kuinginkan sudah tidak ada di sini lagi,” keluh Ji Xinxin.

“Sepertinya aku harus menemukan lukisan untukmu kalau begitu,” kata Song Shiyu setengah bercanda.

Ji Xinxin menoleh untuk melihat Song Shiyu yang sopan dan terkekeh menanggapi ucapannya. “Kamu sendiri yang mengatakannya. Ini adalah janji. Aku akan menantikannya kalau begitu.”