✓ Professional Stand-in, With an Hourly Salary of 100,000

104

Ji Fanyin telah memikirkan bagaimana dia akan meminta maaf kepada Zhang Ning berkali-kali di kepalanya, tetapi sebelum dia bisa membungkuk, yang terakhir memberinya es krim cokelat.

Bingung, Ji Fanyin mengambil es krim cokelat dan berterima kasih padanya, tetapi dia tidak berani memakannya.

“Apakah kamu tidak akan memakannya?” Zhang Ning bertanya dengan alis terangkat. “Dia mengatakan kepadaku bahwa tidak seperti dia, kamu lebih suka cokelat.”

Ji Fanyin akhirnya menggigit es krimnya sedikit sebelum dengan lemah lembut bertanya, “Kamu sedang membicarakan Ji Fanyin yang lain?”

“Tepat sekali.”

Zhang Ning menyandarkan punggungnya di kursi kantornya dan berkata, “Kalian berdua adalah identitas yang berbeda dari orang yang sama, jadi kamu harus tahu apa yang dia tulis di email yang dia kirimkan kepadaku.”

Ji Fanyin mengerutkan kening saat dia dengan ragu-ragu menjelaskan, “… Aku tahu, tapi dia dengan jelas menulis di email bahwa kita adalah dua orang yang berbeda.”

“Aku seorang penganut sains yang taat.” Zhang Ning dengan dingin menggoyangkan jarinya. “Aku melakukan riset online. Aku membaca bahwa identitas kedua cenderung mengambil sikap yang lebih kuat ketika seorang individu berusaha untuk melarikan diri dari kenyataan. Ini adalah cara pikiran bawah sadar untuk memecahkan masalah. Aku menemukan itu sebagai penjelasan yang memuaskan untuk situasi mengenai kalian berdua.”

Cheng Lin mengungkapkan pandangan kontemplatif setelah mendengar kata-kata itu.

Ji Fanyin merasa tidak mungkin lagi meyakinkan mereka tentang kebenaran. Dia tahu lebih baik daripada siapa pun, bahwa ‘Ji Fanyin’ lainnya datang dari dunia lain. Dia telah melihat bagaimana ‘Ji Fanyin’ yang lain bekerja keras untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh aplikasi misterius di ponselnya, dan dia bahkan secara pribadi melihat ‘Ji Fanyin’ lainnya tidak aktif. Dia juga telah bertemu Shen Qi juga…

Satu-satunya masalah adalah dia tidak memiliki bukti tentang semua itu.

Bahkan dia akan berpikir bahwa itu omong kosong jika dia tidak tahu lebih baik. Siapa yang mungkin akan mempercayainya jika dia mengatakan yang sebenarnya kepada mereka?

Belum lagi, penjelasan ‘gangguan kepribadian disosiatif’ merupakan penjelasan yang pas untuk keadaannya.

Li Mingyue adalah salah satu contoh yang menerima penjelasan ‘gangguan kepribadian disosiatif’.

Melihat Zhang Ning ‘kamu dapat terus menenun cerita apa pun yang kamu inginkan, tetapi aku hanya akan melihat ekspresi bukti ilmiah’, Ji Fanyin menelan penjelasannya dan berkata, “Aku datang ke sini hari ini untuk berbicara tentang bagianku di studio…”

“Oh. Kamu bisa menyimpannya,” jawab Zhang Ning dengan lambaian tangannya. “Itu tidak masalah. Bukannya identitasmu yang lain telah berbuat banyak untuk studio.”

Ji Fanyin menggelengkan kepalanya dan bersikeras pada pendiriannya. “Aku ingin membaginya secara merata antara kamu dan Tuan He.”

Zhang Ning menatapnya dan bertanya sambil tertawa, “Apa identitasmu yang lain tentang ini?”

Setelah menyerah untuk meyakinkan mereka sebaliknya tentang masalah ini, Ji Fanyin menjilat es krim cokelatnya dan menjawab, “Itu juga yang dia maksudkan untuk menghadapinya dalam surat wasiatnya.”

Zhang Ning mengangkat alisnya. “Tapi kamu tidak mati. Artinya, wasiat itu batal. Kamu juga harus tahu bahwa dia mengatakan kepadaku untuk menjagamu di emailnya, dan beginilah caraku menjaga orang. Dia memintaku untuk mengawasi pengeluaranmu, jadi aku akan mengelola rekening bank mu mulai sekarang dan seterusnya. Kamu dapat dengan bebas menarik hingga 50.000 RMB dari rekening bankmu setiap hari, tetapi kamu memerlukan persetujuanku untuk apa pun di luar itu. Ini adalah tindakan pengamanan, kalau-kalau kamu ditipu.”