"Lit kenapa melamun terus sih sekarang? " tanya Rendy
"Mana ada gua melamun. "
"Galau ya lo. "
"Ngegalau? Gak mungkin lah. " ucap Shalita melihat Farhan berjalan kearahnya
Shalita berpikir Farhan akan menghampirinya, dirinya berusaha untuk menghindar karena hingga saat ini dirinya masih takut dengan Farhan.
"Ah lo lama banget jalannya. Gua duluan ya, kebelet nih. " ucap Rendy berlari pergi meninggalkan Shalita
Shalita menundukan kepalanya berharap Farhan tak menyadari dirinya. Namun ternyata Farhan berjalan melewatinya seolah olah menghindarinya.
Shalita tersadar jika sejak kejadian itu Farhan menjauhi dirinya. Shalita merasa bersalah.
"Kak Farhan tunggu. " ucap Shalita
Farhan menghiraukan panggilan Shalita dan terus berjalan.
"Kak Farhan maaf kalau aku ada salah sama kakak. " teriak Shalita membuat langkah Farhan terhenti
"Lo kenapa? " tanya Farhan
"Ya aku mau minta maaf sama kakak kalau aku ada salah. Aku takut gak sempat minta maaf. " ucap Shalita membuat Farhan terdiam
"Lo mau pergi? " tanya Farhan
"Mungkin? Tapi doakan semoga aku tetap disini. " jawab Shalita tersenyum kearah Farhan
Farhan berjalan menghampiri Shalita dan berdiri tepat dihadapannya.
"Lo mau pindah? " tanya Farhan
"Jawab pertanyaan gua! "
"Aku gak bisa jawab, intinya aku akan berusaha untuk tetap disini." ucap Shalita merasa sangat pusing
"Lo gak menjawab pertanyaan gua. "
"Akuuuuu.... Harus pergi kak. Maaf. "
****
Fiki terus menghindar dari Nadya. Dirinya masih belum bisa menatap wajah Nadya karena dirinya akan terus teringat rasa kecewa itu.
"Fik kenapa sih ngehindar terus? " tanya Nadya mengejar Fiki
"Fiki jawab pertanyaan gua. Lo kenapa sih? "
"Cuma karena masalah gua jadian sama kak Shandy. "
"Cuma kata lo! Kita udah janji akan saling terbuka, tapi kenapa lo gak pernah bilang kalau lo suka sama Shandy. Lo seperti menaruh harapan ke gua Nad."
"Gua gak pernah berniat kasih harapan ke lo. "
"Tapi lo selalu bilang gua harus sabar nunggu lo buka hati lagi. Buka hati buat Shandy maksudnya, lo anggap gua ini apa sih Nad. "
"Fik gua minta maaf... "
"Den Fiki. "
Raut wajah Fiki seketika berubah melihat seseorang menghampirinya.
"Ternyata den Fiki disini, tuan dan nyonya sudah menunggu di rumah."
"Fik? Ini maksudnya apa? "
"Gua bisa jelasin. "
"Jadi selama ini lo nyembunyiin identitas lo, teryata selama ini lo anak orang kaya. Berarti mobil yang selama ini lo pake sebenarnya punya lo bukan pinjaman dari teman lo? "

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 2
Ficção AdolescenteSetelah putus dengan Zweitson, Nadya memulai kehidupannya tanpa bayang bayang masa lalu Zweitson. Awalnya Nadya bisa melakukan semuanya, namun ternyata takdir lagi lagi mempertemukan keduanya. Shandy terus berusaha mendekati Nadya karena baginya ha...