"Sya, ayo pulang." ajak Fajri
"Kamu pulang duluan aja. Aku masih ada urusan di kampus."
"Urusan apa?"
"Rahasia dong."
"Masa main rahasia rahasiaan sama pacar sendiri sih."
"Pokoknya kamu gak usah mikir yang aneh aneh."
"Siap sayang."
"Ya udah kamu hati hati bawa motornya."
"Iya Sya, ya udah aku duluan ya."
Setelah kepergian Fajri, Meisya pergi ke apartement Fenly. Hari ini Meisya akan mengajarkan Fenly tata cara solat.
"Hai Sya silahkan masuk."
"Kamu sendiri aja didalam?"
"Oh gak, ada adik perempuan gua juga kok."
"Gua tau kok kalau laki laki dan perempuan yang bukan mahram dilarang berduaan.""Masyaallah, kayaknya lo udah belajar banyak ya."
"Ya udah yuk masuk."
"Assalamualaikum."
"Ini kak Meisya kan?"
"Fira kalau ada yang mengucapkan assalamualaikum harus dijawab dengan waalaikumsalam."
"Eh iya kak maaf."
"Waalaikumsalam kak Meisya.""Gak apa apa kok kalau tidak terbiasa."
"Oh iya Sya kebetulan Fira juga mau belajar solat. Boleh gak?"
"Tentu boleh dong, kebetulan gua bawa mukena."
"Asik, Fira bisa belajar solat juga."
"Ya udah sekarang sebelum kita belajar solat bagaimana jika kita belajar wudhu juga."
"Di kamar mandi aja Sya biar sekalian di air mengalir."
Meisya menunjukan beberapa gambar yang sudah dia print kepada Fenly dan Fira.
"Sekarang kita belajar solat ya." ucap Meisya menempelkan bacaan bacaan solat di dinding kamar Fenly beserta dengan gerakannya
"Kak ini cara pakainya gimana?"
"Sini kak Meisya bantu."
"Oh ternyata begini cara pakainya."
"Fen ini gua bawain sarung buat lo."
"Akhirnya gua punya sarung."
"Bisa pakainya?"
"Bisa kok, waktu itu pernah diajarin sama Fajri."
"Ya udah kita mulai sekarang ya."
Tak terasa sudah masuk waktu magrib, sebelum pamit pulang Meisya menumpang untuk solat magrib. Saat solat Fenly dan Fira kembali mengikuti gerakan gerakan yang dilakukan Meisya.
"Gua pamit pulang ya."
"Hati hati ya kak."
"Udah kali senyumnya." ucap Fira
"Apaan sih, siapa juga yang senyum senyum."
"Kalau sama kak Meisya aku restuin kok kak. "
"Cinta cintaan mulu pikirannya. Mending siap siap buat acara kelulusan kamu."
"Sayang banget mama sama papa gak bisa hadir."
"Kan ada kak Fenly."
"Nanti kak Meisya undang ya kak."
"Loh ngapain?"
"Buat nemenin kakak lah, masa sendirian aja."
"Gak janji ya, kak Fen harus tanya dulu ke orangnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 2
Novela JuvenilSetelah putus dengan Zweitson, Nadya memulai kehidupannya tanpa bayang bayang masa lalu Zweitson. Awalnya Nadya bisa melakukan semuanya, namun ternyata takdir lagi lagi mempertemukan keduanya. Shandy terus berusaha mendekati Nadya karena baginya ha...