Beberapa Bulan Kemudian
Fenly baru saja keluar dari kelasnya, tanpa sengaja dirinya melihat Meisya yang sedang asik mengobrol dengan Nadya. Fenly tersenyum memandang wajah Meisya.
"Bisa gak ya gua dan Meisya seperti dulu lagi. " ucap Fenly lirih
Meisya merasa ada seseorang yang memperhatikannya. Meisya menengok kearah samping dan menemukan Fenly yang sedang menatap dirinya. Dengan cepat Meisya memalingkan wajahnya.
"Barusan Fenly ngeliatin gua? " batin Meisya tersipu malu
"Lo kenapa Sya? " tanya Nadya
"Hah gua? Gua gak apa apa kok. " jawab Meisya
"Tapi kok tiba tiba senyum gitu. " ucap Nadya
"Emangnya salah? Senyum itu kan ibadah Nad. " ucap Meisya
"Benar juga. "
"Ya tapi jangan senyum senyum sendiri, ntar disangka gila loh."
"Ya udah deh balik ke setelan pabrik gua aja. " ucap Nadya
"Jadi cewek itu jangan terlalu jutek mukanya Nad. Kalau senyum kayak gini kan lebih bagus. "
"Udah kayak model ya gua. "
"Bisa aja lo. "
"Udah azan, kita solat yuk. "
"Ayo. "
Fenly berjalan masuk kesebuah toko buku. Dirinya berniat membeli satu buku. Saat sedang melihat lihat tanpa sengaja dirinya menemukan sebuah buku yang menarik perhatiannya.
"Apa gua beli ya bukunya? "
Awalnya Fenly ragu untuk membelinya namun entah mengapa hatinya tergerak untuk membeli buku tersebut. Fenly juga menemukan buku lainnya yang cukup menarik perhatiannya.
Meisya berkeliling mencari buku titipan papanya. Setelah mencari cari akhirnya Meisya berhasil menemukannya. Setelah mengambil buku yang dicarinya Meisya berjalan menuju kasir untuk membayar buku yang dibelinya.
"Bukunya ini aja ya kak."
"Iya mba. Ini uangnya. "
"Baik ini kembaliannya ya mba. "
"Terimakasih. "
Meisya berbalik dan tanpa sengaja menabrak tubuh cowok yang berdiri dibelakangnya hingga membuat buku yang dipegangnya terjatuh.
"Maaf ya mas. "
Meisya terpaku saat melihat judul buku yang tertera. Meisya memberikan buku tersebut ke pemiliknya.
"Sekali lagi maaf ya mas. "
"Gak apa apa kok mba. "
"Fenly?"
"Sorry Sya gua buru buru."
"Mba ini buku saya. "
"Baik mas totalnya jadi seratus ribu."
"Ini uangnya mba. "
Fenly langsung bergegas pergi meninggalkan Meisya yang masih terdiam.
"Apa tadi gua salah baca ya? Fenly beli buku tuntunan solat."
"Kayaknya lo tadi salah baca, gak mungkin Fenly beli buku kayak gitu. "
Keesokan harinya Meisya melihat Fenly sangat fokus membaca sebuah buku di taman kampus.
"Itu kayaknya buku yang dibeli Fenly kemarin deh. "
"Kok gua jadi penasaran Fenly lagi baca apa. "
Meisya berjalan mendekati Fenly. Namun saat langkahnya hanya sedikit lagi seseorang memanggil namanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 2
Fiksi RemajaSetelah putus dengan Zweitson, Nadya memulai kehidupannya tanpa bayang bayang masa lalu Zweitson. Awalnya Nadya bisa melakukan semuanya, namun ternyata takdir lagi lagi mempertemukan keduanya. Shandy terus berusaha mendekati Nadya karena baginya ha...