Nadya melihat Shandy yang sedang menggambar di taman kampus. Nadya menghampiri Shandy lalu dengan jahil menutup mata Shandy dari arah belakang.
"Cha, jangan mulai deh. "
Nadya terdiam mendengar Shandy menyebutkan nama Acha. Nadya melepaskan tangannya dari mata Shandy.
"Eh ternyata lo Nad. "
"Acha terus yang dipanggil. "
"Oh itu, soalnya Acha sering jahil ke gua. " ucap Shandy
"Lagi gambar siapa? "
"Gambar Acha. Sebentar lagi dia ulang tahun, gua mau kasih gambar ini buat dia."
"Kayaknya Acha spesial banget ya. "
"Dia segalanya buat gua. " ucap Shandy
"Aku mau ke kelas ya. "
"Mau aku antar?"
"Gak usah, kamu lanjutin gambarnya aja biar cepat selesai. " ucap Nadya pergi meninggalkan Shandy
"Baru kali ini gua nemuin cowok yang gak peka sama perasaan pacarnya sendiri. "
"Gua emang brengsek banget ya. "
"Kita pernah sepakat kan, kalau lo gak bisa bahagiain Nadya gua bakalan rebut balik dia. "
"Kalau emang lo mau milikin dia, ambil aja Son. " ucap Shandy
"Lo kenapa sih kak? Kenapa tiba tiba nyerah? " tanya Zweitson
"Karena gua gak mau Nadya menderita sama gua. " jawab Shandy
"Gua gak ngerti sama isi otak lo. " ucap Zweitson
"Nanti juga lo bakalan ngerti kok. " ucap Shandy menepuk pundak Zweitson
"Gua cabut duluan ya. "
Shandy beranjak lalu pergi meninggalkan Zweitson yang masih terdiam. Baru beberapa langkah berjalan tiba tiba Shandy terjatuh dan tak sadarkan diri. Zweitson langsung berlari menghampiri sang kakak.
"Kak Shandy!!! "
Zweitson berusaha menggendong Shandy dan membawanya ke ruang kesehatan.
****
Jihan menunggu kehadiran Fajri diluar masjid. Dirinya ingin memberikan hadiah kepada Fajri.
"Hai kak."
"Lo lagi. "
"Aku ada sesuatu buat kak Fajri. "
"Gua gak butuh. "
"Aku tau kakak pasti nolak, jadi aku simpan disini aja ya kak. "
"Aku tau selama ini kak Fajri merasa terganggu, maaf ya kak. Semoga kak Fajri suka sama hadiahnya. " ucap Jihan pergi meninggalkan Fajri
Fajri mengambil paperbag pemberian Jihan dan membukanya. Didalamnya terdapat sebuah sarung, sajadah dan tasbih serta sebuah surat.
Semoga kak Fajri makin rajin ibadahnya ya..
Maaf karena aku gak bisa nemenin kak Fajri solat..
Aku tau sejak awal aku memang nekat mendekati kak Fajri meskipun aku tau ada perbedaan iman diantara kita berdua.
Meskipun begitu aku akan selalu mendoakan kak Fajri, semoga kak Fajri bisa mendapatkan seseorang yang kak Fajri impikan..
Semoga kak Fajri selalu bahagia, amin...Seketika air mata Fajri menetes setelah membaca surat dari Jihan. Seharusnya dirinya senang karena Jihan tak lagi mengganggunya, namun hatinya begitu perih saat mengetahui perbedaan antara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 2
Ficção AdolescenteSetelah putus dengan Zweitson, Nadya memulai kehidupannya tanpa bayang bayang masa lalu Zweitson. Awalnya Nadya bisa melakukan semuanya, namun ternyata takdir lagi lagi mempertemukan keduanya. Shandy terus berusaha mendekati Nadya karena baginya ha...