29. Salah Paham

71 19 1
                                        

"Kok pada diam diaman gitu? " tanya Nadya

"Kalian ada masalah? " ucap Nadya dengan nada mengintrogasi

"Gak kok kak. " jawab Gerald dan Ayana dengan kompak

"Yakin? "

"Yakin. "

"Lo jangan ngikutin ucapan gua dong." ucap Ayana

"Lo yang ngikutin. "

"Jelas jelas lo yang ngikutin. "

"Lo tuh. "

"Stop! Bukannya kita mau temu kangen. Kok malah pada ribut. "

"Maaf kak. "

"Maaf ya lama, antriannya lumayan panjang tadi. "

"Gak apa apa kok Fik. "

"Loh ada Ayana, yah tapi mesannya cuma tiga makanan aja. " ucap Fiki

"Gak apa apa kak gak usah, tadi aku udah makan. " ucap Ayana

"Yang ini pesanan siapa? "

"Oh ini punya Gerald. "

"Ger, ini kan porsi lo lumayan banyak. Gak masalah kan makan berdua sama Ayana. "

"Gak masalah kok kak. "

"Eh gak usah Ger. "

"Udah gak apa apa Na. "

Gerald dan Ayana menikmati makanan sambil saling bercerita kepada Nadya dan Fiki.

"Na, sorry ya. " ucap Gerald membersihkan noda saos disudut bibir Ayana

Nadya tersenyum melihat Gerald dan Ayana kembali dekat. Gerald mendapati tatapan Nadya yang sedang melihatnya dan Ayana. Gerald tersenyum kepada Nadya seolah olah berterimakasih.

"Gimana? Udah pada kenyang belum?"

"Kenyang banget kak. "

"Benar banget. "

"Eh iya Ayana, ada yang mau gua bilang. "

"Apa itu? "

"Gua mau kasih tunjuk konsep buat fotografi kita nanti. "

"Fotografi? " tanya Nadya

"Iya kak kita berdua satu kelompok buat tugas ini. "

"Coba lihat konsepnya dong. "

"Ini kak Fiki."

"Ini kayaknya model yang cocok Nadya sama Zweitson. "

Nadya yang sedang minum tersedak mendengar namanya dan Zweitson disebut.

"Apaan sih Fik. "

"Tuh lihat Nad, cocok banget sama lo dan Zweitson. "

"Kak Nadya mau ya bantuin kita. " pinta Ayana

"Gua bilang ke Shandy dulu ya. "

"Tenang aja gua udah bilang kok, katanya oke. "

"Lo kapan chatt kak Shandy. "

"Setelah gua bilang lo sama Zweitson cocok jadi modelnya. "

"Kak Nadya mau kan? "

"Ya udah gua mau bantuin kalian. "

"Yeayyyyy. "

Gerald dan Ayana bersorak riang hingga tak sadar keduanya saling berpelukan. Ketika tersadar keduanya langsung melepaskan pelukan dan saling meminta maaf.

"Jadi bisa dimulai kapan? " tanya Nadya

"Kayaknya lusa kak. "

"Oke kalau begitu. "

MINE 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang