21. Siomay

73 16 1
                                    

"Hai Ra. "

"Lo kenapa sih suka banget muncul dihadapan gua."

"Emangnya gak boleh ya. "

"Gak! Lo ganggu tau gak! "

"Oh ya gua mau kasih tau lo sebentar lagi masalah lo bakalan selesai. " ucap Ricky

"Maksud lo? "

"Gua udah dapat bukti rekaman cctv."

"Kok bisa. "

"Bisa dong. Lo lupa ya gua kan udah bilang apapun bakal gua lakuin buat lo. " ucap Ricky membuat Amara terdiam

"Kok ada cowok sebaik dia. " batin Amara

"Ya udah kalau gitu gua pergi ya. "

"Gua senang tapi kenapa perasaan gua tiba tiba gak enak ya. "

Tanpa sengaja Ricky berpapasan dengan Kenzo. Ricky menahan Kenzo dan membisikan beberapa kalimat.

"Sebentar lagi semua kebusukan lo bakalan terungkap. Satu kampus bakalan tau lo yang sebenarnya. Mereka bakal tau bahwa Kenzo telah memperkosa seorang cewek dan tidak mau bertanggung jawab. "

"Baik baik ya. " ucap Ricky menepuk pundak Kenzo lalu pergi

"Sial! Bagaimana bisa Ricky tau masalah itu. " ucap Kenzo merasa geram

****

Sejak mengetahui bahwa Shandy telah berpacaran dengan Nadya, Acha berusaha untuk menjauhi Shandy.

"Cha, lo kemana aja? Gua nyariin lo. " ucap Shandy

"Ngapain kak Shandy nyariin gua?" tanya Acha

"Gua gabut nih, jalan yuk. Kita ke kebun teh lagi. " jawab Shandy

"Wah seru tuh ke kebun teh. " ucap Nadya mendengar obrolan Shandy dan Acha

"Lo pasti mau kan Cha, tenang aja kali ini pulangnya gak bakal malam. " ucap Shandy
"Gua juga ajak Zweitson deh. "

"Nah pas banget anaknya lewat. ZWEITSON... "

"Iya kak. " ucap Zweitson melihat Nadya bersama dengan Shandy

"Maaf kak gua gak bisa ikut, soalnya gua mau pergi sama Zweitson. " ucap Acha merangkul lengan Zweitson

Nadya melihat rangkulan Acha dan hatinya begitu gelisah. Entah mengapa Nadya merasa sakit melihatnya.

"Lo mau jalan sama Acha? "

"Iya kak. " ucap Zweitson melihat Acha

"Siapa tau kita nanti clbk. " ucap Acha membuat Nadya terkejut

"Semoga aja kalian bisa balikan. Soalnya kalian cocok. " ucap Nadya berusaha menutupi rasa kecewanya

Shandy melihat pandangan Nadya terhadap Zweitson. Dirinya tak ingin berprasangka buruk tentang apapun.

"Kita duluan ya. " ucap Acha mengajak Zweitson

Zweitson mengajak Acha untuk berbicara. Mereka pun pulang ke rumah Zweitson dan berbicara empat mata di rooftop rumah Zweitson.

"Gua benar benar gak paham kenapa bisa lo ngomong kayak gitu. " ucap Zweitson

"Maaf Son. "

"Sebenarnya lo ada masalah apa sih? Biasanya lo gak pernah nolak ajakan kak Shandy. Kenapa tiba tiba lo nolak?" tanya Zweitson

"Ya lagi malas jalan aja. "

"Gak mungkin. Lo tuh sama kak Shandy udah kayak lem tau gak, nempel terus. Ya semacam adek kakak gitu. "

MINE 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang