MINE 2

66. Pergi Menjauh

Dua hari setelah pulang camping Zweitson berkunjung ke rumah Nadya untuk meminta jawaban dari perasaannya.

Zweitson mengetuk pintu rumah Nadya. Tak lama kemudian Nadya membukakan pintu rumahnya dan terkejut melihat seseorang yang wajahnya tertutupi oleh buket bunga.

"Mas nya nyari siapa ya?"

"Apa benar ini rumah Nadya Putri Salsabila?"

"Iya benar mas. Ada apa ya?"

Zweitson menurunkan buket bunga dari wajahnya lalu tersenyum manis dihadapan Nadya.

"Ya ampun Zweitson kirain siapa."

"Hehehehe, kaget ya."

"Kenapa Son ke rumah malam malam?"

"Ikut gua yuk."

"Eh tapi gua udah pake piyama."

"Cuma ke taman samping rumah lo kok, tapi mata lo ditutup dulu."

"Duh jadi penasaran."

Zweitson menuntun Nadya menuju tempat yang telah disiapkannya. Setelah tiba Zweitson membuka penutup mata Nadya.

"Tadaaaa...."

"Son, ini lo yang siapin?"

"Iya dong, kita akan piknik sambil menikmati langit malam."
"Silahkan duduk."

"Tapi gua malu, masa gua pakai baju tidur."

"Gak usah malu Nad." ucap Zweitson membuka hodie yang dipakainya

"Tenyata lo juga pakai piyama juga."

"Namanya udah jam tidur."

"Ya udah kita mulai pikniknya."

Nadya sangat menikmati suasana piknik yang disiapkan oleh Zweitson. Tak jarang Nadya tertawa melihat tingkah konyol Zweitson.

"Lo suka gak?"

"Suka banget."

"Kalau sama gua, suka gak?" tanya Zweitson membuat Nadya terdiam

"Nad, sebenarnya alasan lain gua kesini karena gua mau meminta jawaban lo." ucap Zweitson menggenggam tangan Nadya

"Apa lo masih butuh waktu?"

"Lo benar benar mencintai gua?"

"Iya Nad."

"Oke kalau gitu."

"Jadi?"

"Gua mau jadi pacar lo."

"Hah apa Nad gua gak dengar?"

"Gua mau jadi pacar lo Zweitson Satria Wijaya."

Zweitson begitu senang mendengar jawaban Nadya, dia pun langsung memeluk erat Nadya.

"Terimakasih Nad sudah menerima gua."

"Terimakasih juga sudah memilih gua."

"Semoga lo akan memprioritaskan gua Son." batin Nadya

"Main kembang api yuk."

"Ih mau."

"Ya ampun pacar aku gemes banget."

"Ayo mana kembang apinya."

Zweitson memberikan sekotak kembang api kepada Nadya lalu keduanya menyalan kembang api tersebut dan asik bermain bersama.

Tak lupa Zweitson mengabadikan momen tersebut dengan berfoto berdua dengan Nadya lalu dipostingnya foto tersebut ke sosial medianya.

Fiki melihat Nadya dan Zweitson dari balkon kamar Nadya. Tanpa sadar air mata Fiki menetes melihat Nadya yang begitu bahagia bermain kembang api bersama Zweitson.