Zweitson terdiam di kampusnya. Dirinya masih memikirkan tentang Nadya dan Shandy. Apakah mungkin Shandy berbalikan dengan Nadya?
"Lo tuh ya sebagai sahabat mestinya mendukung. Bukan malah ngegalau begini. " ucap Zweitson
"Udah ah mending pulang daripada diam gak jelas disini. "
Saat Zweitson beranjak dari duduknya tiba tiba ada yang membekap mulutnya hingga membuatnya tak sadarkan diri. Zweitson dibawa ke suatu tempat menggunakan mobil. Tubuh Zweitson diikat dan mulutnya pun ditutupi lakban.
Saat ini Nadya butuh sekali sosok Zweitson. Karena hanya Zweitson yang selalu ada untuknya.
"Duh Zweitson kemana sih? Gua teleponin gak diangkat angkat. "
Tiba tiba Nadya mendapatkan pesan chatt dari Zweitson yang mengatakan bahwa dirinya sedang berada di luar kota bersama keluarganya.
"Pantes aja telepon gua gak diangkat. Mungkin lagi dijalan kali ya. "
Setiap harinya Ricky mengunjungi Shandy dan membawakan makanan. Shandy sangat senang bisa berbincang dengan Ricky, karena sudah cukup lama dirinya tak bercengkrama dengan Ricky.
"Gimana kondisi Amara? "
"Alhamdulillah sehat. Lo sama Acha sebentar lagi nikah kan? "
"Iya setelah gua wisuda. "
"Gak nyangka ya lo akhirnya menikah juga. "
"Ya semoga aja umur gua masih panjang."
"Hush, lo gak boleh ngomong kayak gitu. "
"Eh iya Rik, tapi Nadya gak tau kan gua lagi disini? "
"Gak kok aman. Ngomong ngomong Shan, keluarga lo dimana? "
"Orang tua gua lagi di luar negeri. Kalau Zweitson mungkin sebentar lagi dia datang. "
"Oh gitu. "
"Shan, itu disebelah lo ada orang? "
"Ada, semalam kayaknya baru datang."
Tak lama kemudian seseorang membuka pintu ruangan dan masuk. Shandy dan Ricky begitu terkejut.
"Shandy, lo sakit? "
"Biasa Han kecapean aja. " ucap Ricky
"Lo bohong kan. "
"Maksud lo? " tanya Shandy
"Ini ruangan khusus Shan. Yang dirawat disini biasanya yang mengidap penyakit serius. " ucap Farhan
"Iya Han lo benar. Sebenarnya gua mengidap leukemia. " ucap Shandy
"Kok gak pernah cerita. "
"Maafin gua Han. "
"Kok lo bisa tau Shandy disini? " tanya Ricky
"Kebetulan aja Rik, adik gua dirawat disebelah lo. "
"Lo punya adik? "
"Ya, dia mengidap sirosis hati. "
Shandy membuka tirai yang membatasi dirinya dengan orang disebelahnya dan merasa kaget melihat Gerald duduk menatap dirinya.
"Hai kak. "
"Gerald? "
"Lo kenal sama adek gua? "
"Kak Shandy ini orang yang sangat baik kak. Setiap pulang sekolah aku nongkrong di cafenya. "
Shandy menangis melihat Gerald yang sama seperti dirinya. Ternyata selama ini Gerald mengidap penyakit yang serius seperti dirinya.
"Kenapa lo gak pernah cerita Ger. " tanya Shandy

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 2
Teen FictionSetelah putus dengan Zweitson, Nadya memulai kehidupannya tanpa bayang bayang masa lalu Zweitson. Awalnya Nadya bisa melakukan semuanya, namun ternyata takdir lagi lagi mempertemukan keduanya. Shandy terus berusaha mendekati Nadya karena baginya ha...