Ricky bertanya tanya siapa sosok dibalik penayangan video tersebut, karena Nadya selalu bersama dirinya selama acara berlangsung. Sementara itu tanpa sengaja Nadya melihat Zweitson berdiri didepan gedung acara. Menyadari Nadya melihat ke arahnya Zweitson dengan cepat berjalan keluar, Nadya bergegas menghampiri Zweitson.
"Zweitson tunggu."
Zweitson tetap berjalan dan menghiraukan panggilan Nadya. Zweitson mempercepat langkahnya membuat Nadya kesulitan untuk mengejar Zweitson.
"Gua belum siap untuk ketemu lo Nadya."
"Awww...."
Nadya memegangi kakinya yang terkilir, karena terus mengejar Zweitson tak memperhatikan langkahnya. Alhasil Nadya tersandung dan terjatuh.
"Pake segala jatuh sih gua." ucap Nadya melihat kearah depan
"Yah Zweitsonnya udah gak keliatan, duh mana sakit banget ini kaki. "
Tiba tiba uluran tangan mengarah tepat didepan wajahnya. Nadya menengok keatas dan melihat Zweitson berdiri dihadapannya. Nadya menerima uluran tangan Zweitson namun Zweitson malah membalikan badannya mempunggungi Nadya.
"Ayo naik."
"Sorry ya Son."
Zweitson menggendong Nadya kembali ke kampus. Zweitson menurunkan tubuh Nadya dikursi taman kampus setelah itu Zweitson melihat kaki Nadya yang terkilir. Zweitson memijat pelan kaki Nadya namun dengan spontan Nadya menarik rambut Zweitson.
"Awww sakit Son."
"Gua juga sakit kalau lo narik rambut gua kayak gini."
"Ups... Sorry kelepasan Son."
"Gak apa apa." ucap Zweitson kembali memijat kaki Nadya
"Son, pelan pelan ya."
"Iya Nadya."
Nadya menatap Zweitson yang sedang memijat kakinya, tiba tiba dirinya teringat akan Gerald karena dulu Gerald juga pernah melakukan hal yang sama.
"Lain kali hati hati Nad."
"Siapa suruh gua panggil gak berhenti."
"Ya udah gua minta maaf."
"Iya gak apa apa."
"Coba gerakin kaki lo."
"Udah agak lebih baik Son. Lo kok bisa mijit? Belajar darimana?"
"Dulu Gerald yang ngajarin gua waktu gua pernah jatuh."
"Pantas rasa pijitannya sama."
"Lo kangen ya sama Gerald."
"Banget.... Dia gak ada kabar sama sekali. Padahal gua pengen banget ngobrol banyak sama dia."
"Kita pasti bisa bertemu dengan Gerald."
"Ada hubungan apa kalian dengan Gerald?"
Nadya dan Zweitson menengok ke sumber suara dan melihat Farhan berdiri dengan mata berkaca kaca. Farhan menghampiri Nadya dan Zweitson dan kembali bertanya.
"Kalian mengenal Gerald?" tanya Farhan
"Iya kak. Gerald adalah adik kelas saya yang sudah saya anggap sebagai adik sendiri." jawab Nadya
"Kak Farhan kenal Gerald." tanya Zweitson
"Gerald adalah adikku."
"Jadi kak Farhan adalah kakak Gerald? Kalau iya Gerald sekarang dimana kak?" tanya Nadya
"Gerald...." ucap Farhan menutup wajahnya lalu menangis
"Kak, Gerald kenapa????"
"Nadya, sabar. Biarkan kak Farhan menenangkan diri."

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 2
Teen FictionSetelah putus dengan Zweitson, Nadya memulai kehidupannya tanpa bayang bayang masa lalu Zweitson. Awalnya Nadya bisa melakukan semuanya, namun ternyata takdir lagi lagi mempertemukan keduanya. Shandy terus berusaha mendekati Nadya karena baginya ha...