SEMIDIO

BAB 1 -A

4 orang pemuda berusia sekitar 17 tahun berlari dari arah hutan menuju ke sebuah mobil sedan mewah bewarna putih. Mereka dengan terburu-buru masuk ke dalam mobil, lalu segera menyalakan mobil itu hendak meninggalkan hutan. Mereka terlihat sangat panik dengan baju seragam sekolah mereka yang sudah sangat kotor dan penuh dengan bercak darah.

Salah seorang dari mereka berkata "Apa kalian yakin meninggalkan dia di sini ? Bagaimana jika dia benar-benar mati ?"

"Danil ! Justru kalau kita membawa dia, kita yang akan terkena masalah. Apa kau lupa apa yang sudah kita lakukan padanya hari ini !" Ucap pria lain yang saat itu sedang duduk di kursi kemudi.

Mendengar hal itu, pria yang bernama Danil itu hanya bisa terdiam. Ia melihat teman-temannya yang lain, mereka terlihat hanya diam dengan wajah pucat seolah setuju dengan pria yang saat ini duduk di kursi kemudian. Tak lama kemudian mereka benar-benar meninggalkan hutan.

Setelah kepergian mereka, hutan kembali sepi dan sunyi. Yang terdengar hanya suara kicauan burung dan suara serangga yang menenangkan. Namun tiba-tiba, terdengar suara isak tangis dari dalam hutan. Suara itu begitu memilukan dan menyayat hati.

Suara itu milik seorang gadis muda yang tengah tergeletak tak berdaya di tengah-tengah hutan. Kedua tangan dan kakinya terikat kuat, baju seragam sekolahnya terlihat sangat lusuh, kotor dan banyak bercak darah. Beberapa bagian juga robek. Dia juga kehilangan satu sepatunya.

Gadis itu terlihat sangat lemas, dan kesakitan. Dia terus menangis dan sesekali meringis kesakitan karena ada banyak bekas luka di sekujur tubuhnya. Gadis itu menggenggam dedaunan kering yang ada di sekitarnya, seolah menunjukkan betapa marahnya dia.

Perlahan-lahan suara tangisnya berhenti, bersaman dengan itu dia perlahan membuka matanya, ia menatap ke sekeliling ya dimana barang-barangnya sudah berserakan dimana-mana. Tatapannya sangat tajam, seolah penuh kebencian bercampur amarah.lalu tiba-tiba dia berteriak. Suara teriakan itu membuat burung-burung di sekitarnya terbang.

Didalam mobil sedan putih, Danil menatap ke belakang dimana hutan berada, lalu berkata "apa kalian mendengar suara itu ?"

"Siapa apa yang kau maksut ?" Tanya teman yang duduk di sampingnya.

Sebelum Danil mengatakan sesuatu, mobil yang mereka tumpangi mengeram mendadak. Tanpa tahu apa yang terjadi, Danil melihat teman yang duduk di sampingnya seolah melayang di udara. Dia juga merasakan hal yang sama, diaman ia merasa tubuhnya begitu ringan, lalu dengan tiba-tiba bayangannya menjadi gerak. Sangat gelap.

***

"Ha... Ha... Ha..." Desah seorang gadis.

Seorang gadis duduk di atas kasurnya,  ia menatap ke sekelilingnya dimana saat itu ia berada di dalam kamar yang sangat berantakan. Dia melihat ke arah kirinya, diaman di sana ada jam weker yang terus berbunyi. Ia segera mengambilnya, berniat mematikannya, namun sebelum itu ia melihat jika saat itu jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Setelah memetakan jam weker itu, gadis itu meletakkannya ke tempat yang seharunya, lalu segera bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah. Disela-sela itu, gadis itu menyempatkan merapikan kamarnya.

20 menit kemudian, gadis itu telah rapi dengan baju seram SMA nya. Seragam gadis itu terlihat sangat indah, dimana Seragam itu terdiri dari blus putih dengan kerah ala pelaut dan rok lipat bewarna hijau tua dengan motif kotak-kotak. Tidak lupa dia menggunakan dasi serta sepatu bot kulit dengan hak tidak terlalu tinggi dan kaos kaki panjang selutut yang direkatkan dengan perekat khusus. Secara garis besar gaya penampilannya seperti gaya seragam siswa SMA klasik di Inggris, namun itu terlihat cukup bagus dan nampak mewah.