3-D

97 8 1
                                    

Ivy masuk ke dalam salah satu toilet. Ia mengambil banyak tisu di dalam toilet itu, membasahinya sedikit sebelum menyelami bajunya. Berharap noda jus jeruk itu menghilang, namun Ivy agak kesulitan membersihkannya, jadi ia memilih masuk ke salah satu sekat  kloset untuk duduk di sana. Tepat saat Ivy duduk di atas kloset, dua siswa masuk ke dalam toilet itu. Ivy tidak begitu mempedulikannya, ia terlalu fokus dengan bajunya.

Hingga salah satu dari mereka berkata "Apa kau sudah mendengar berita baru Danil ?"

Mendengar nama Danil sontak Ivy menghentikan aktifitasnya. Ia agak kaget, sekaligus penasaran saat itu. Ivy berusaha mengintip dari celah pintu toilet, berusaha bisa melihat dua gadis itu, namun ia kesulitan karena celahnya terlalu kecil. Saat ia berhasil melihat ke dua sosok itu, ia agak terkejut, ternyata itu adalah Melodi dan Mindi.

Melodi adalah teman tekadnya Jessica, Ivy pernah di kenalkan dengan Melodi oleh Jessica. Mungkin Jessica ingin dia akrap dengan melodi, namun pada akhirnya, mereka tidak pernah menjadi akrap. Sementara Mindi, Ivy tidak begitu mengenalnya, tapi Ivy bisa pastikan jika Mindi adalah teman sekelas Melodi dan Jessica.

"Berita apa ? Aku tidak mendapat berita apapun ?" Ucap Melodi.

"Apa toilet ini tidak ada orang lain sekalian kita ?" Tanya Mindi lalu melihat ke sekelilingnya untuk memastikan tidak ada orang lain di toilet itu selain mereka.

Ivy pun dengan cepat menaikan kakinya ke atas, hal itu karena sekat toilet (pintu toilet) itu hanya separo, jadi seseorang bisa melihat kaki dari orang yang sedang menggunakan toilet. Beruntung baik Melodi maupun Mindi tidak menyadari kehadiran Ivy.

"Aku rasa hanya kita." Ucap Melodi.

"Baiklah, katakan, berita soal Danil tadi." Tambah Melodi lalu menatap Mindi dengan serius.

"Danil dan ketiga temannya di telah di temukan, tapi." Ucap Mindi, lalu ia menghentikan kalimatnya.

"Tapi apa, katakan, jangan buat aku penasaran !" Tanya Melodi yang penasaran, sama halnya Ivy. Dia juga penasaran dengan kelanjutan ucapan Mindi, namun Mindi nampaknya ragu untuk mengatakannya.

Mindi yang terus di desak Melodi pun berkata "Dia di temukan meninggal !"

"Apa ! Kok bisa ! Apa itu kecelakaan ? Atau pembunuhan ?! Dan, dia di temukan di mana ?" Tanya Melodi.

"Dia di temukan di tengah hutan Great Wood kemarin sore. Dan, belum ada keterangan lebih lanjut soal bagaimana mereka mati, tapi ada dugaan itu pembunuhan." Ucap Mindi ragu.

"Ya~tuhan!" Ucap Melodi sambil menutup jarang mulutnya, ia terlihat sangat syok dengan berita yang baru saja ia dengar.

"Apa kau tahu, hal yang lebih mengerikan ?" Tanya Mindi dengan suara pelan.

"Apa ?" Tanya Melodi semakin penasaran.

"Katanya, ini ada kaitannya dengan kematian Jesicca." Ucap Mindi yang membuat Melodi dan Ivy semakin kaget.

"Loh, kok bisa." Tanya Melodi masih dalam keadaan syok.

"Jesicca meninggal dalam keadaan hamil dua Minggu kan, tapi Leo yang tak lain adalah kekasih Jessica tidak mau mengakui janin yang ada di perut Jessica itu anaknya, jadi di lakukan tes DNA, dan itu terbukti bukan milik Leo." Jelas Mindi.

"Terus, apa kaitannya dengan Danil." Melodi menghentikan kalimatnya, ia berpikir selama beberapa detik, lalu kembali berkata "Ah, tunggu, apa maksudmu, Danil adalah ayah dari anak yang Jessica kandung !"

" Sudut jangan kencang-kencang ngomongnya ! "

"Ini baru dugaan." Ucap Mindi agak kesal, pasalnya Melodi mengatakannya dengan suara tinggi.

SEMIDIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang