2.3

564 98 36
                                    

Bonushhh 👋😏
/Happy reading/

🤍🤍🤍

Jin sudah bersiap untuk tidur, ia sedang memakai pelembap wajah sambil memperhatikan wajahnya di cermin.

Jin mengubah beberapa ekspresinya, "apa tadi wajahku terlihat seperti ini?"

Jin berusaha mengingat-ingat ekspresinya tadi. "Apa aku membuat ekspresi aneh tadi?"

Tidak biasanya ia memperhatikan sesuatu seperti itu. Jin tiba-tiba bersin, ia menatap cermin "bless you, pria paling tampan di dunia. KIM-SEOK-JIN" Jin menaik-naikkan alisnya dan tersenyum sambil menatap cermin lagi.

"Kenapa kau sangat tampan malam ini? Haruskah aku melakukan selfie sebelum tidur?"

Jin memandangi wajahnya lagi di cermin itu (entah sudah berapa lama ia bercermin), hatinya jadi tidak karuan. Jin bertingkah seperti remaja yang baru pertama kali merasakan jatuh cinta.

"Dasar bodoh! Kau bahkan tidak tau seperti apa seleranya"

Jin kini membanting tubuhnya ke kasur, ia melihat langit-langit kamarnya. "Dia menemui siapa tadi?"

Jin tiba-tiba terduduk, rasa penasarannya memuncah. Jin merasa perlu untuk mencari tahu semua kesukaan Dita. Ia mulai mengambil iPad miliknya, dan melihat semua wawancara serta acara yang dibintangi Secret Number tanpa ada yang terlewat. Hingga tidak terasa hari sudah kembali terang, padahal rasanya baru semenit lalu ia membuka iPad miliknya.

Jin kembali menatap cermin, wajahnya terlihat sangat mengerikan. Lingkaran hitam di sekitar matanya membuatnya menyesali keputusan semalam untuk menonton semua vidio wawancara Dita sekaligus.

"Ini tidak cukup. Aku belum mendapatkan informasi apa-apa!" Ucapnya seolah lingkaran hitam di sekitar matanya itu hanya pajangan saja

Ada hal yang sangat mengganggunya, di salah satu acara terakhir yang ditontonnya Dita hanya dapat menjawab pertanyaan terkait NCT127. Dan saat di lift, Dita juga menyanyikan lagunya keras-keras.

Jin semakin penasaran mengenai hal itu. "Aku butuh sedikit informasi", ia kini mencoba menelepon seseorang.

"Halo~ selamat pagi, manajer-nim?" Sapa Jin dengan hangat

"Hm?" Suara sang manajer terdengar seperti baru saja bangun dari tidur.

"Aku ingin meminta bantuanmu"

"Aku tidak ingin membantumu~" jawab sang manajer sangat tegas

"Manajer aku sedang serius, aku yakin kau akan membantuku setelah mendengarkan permintaanku!"

"Hm, ya aku akan mendengarkannya dulu"

"Aku sedang tertarik dengan seseorang. Aku ingin kau mengecek siapa yang ditemuinya semalam"

Suara sang manajer kini terdengar berbeda, "apa pagi ini matahari terbit dari barat?!"

Terdengar sang manajer seperti memukul sesuatu dengan keras. "Aah~ aku tidak sedang bermimpi! Sebelumnya aku tidak percaya adanya Tuhan, tapi kini aku memercayainya! Aku akan rajin berdoa dengan sungguh-sungguh setiap hari! Hari ini adalah salah satu bukti dari nyatanya keajaiban dari Tuhan!"

Jin mengerjap beberapa kali, "apa yang kau pikirkan tentangku selama ini?"

"Bukan apa-apa! Cepat beritahu aku!!" Pekiknya dari ujung sana

"Jadi begini, aku hanya ingin tahu apakah ada Idol yang menginap di Hotel tempat acara semalam? Aku sangat membutuhkan informasi itu. Ah kalau bisa sekalian cari tahu juga di lantai mana ia tinggal beserta tamu yang mengunjunginya semalam. Aku percayakan padamu hyung" Jin berusaha agar tidak terdengar dingin

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang