Bab 6: Ambisi

445 75 12
                                    


Di ruangan penyiaran, 15.45 KST.

Sebuah kamera fokus menyorot seorang penyiar yang sedang membacakan berita. "Dan ini adalah berita utama kita, sebuah Program televisi yang baru saja menayangkan 4 episode berhasil menguasai tangga rating. Program varietas dengan tema memasak yang berhasil merajai hati para penonton, setiap episodenya menayangkan berbagai macam interaksi antara pembawa acaranya dengan berbagai alat masak. Ketenaran dari acara ini selain karena kehebatan pembawa acaranya yaitu Kim Seok Jin dari BTS, juga karena acara ini cukup unik yang membawa angin segar bagi dunia pertelevisian. Ini merupakan sebuah pencapaian baru, karena belum pernah ada Idol yang memiliki acara sendiri di stasiun TV nasional. Saya sudah bersama dengan PD-nim yang kali ini juga berhasil merajai rating tertinggi, selamat sore Tuan Ho."

"Selamat sore~" jawab PD-nim dengan sopan

"Saya selalu menikmati siaran Jinstaurant yang tayang setiap hari Sabtu itu, saya bahkan menantikannya. Selamat karena sekali lagi acara yang digarap oleh anda berhasil menjadi salah satu acara yang dinantikan setiap minggunya~"

"Anda terlalu melebih-lebihkan~ saya hanya melakukan bagian saya saja, sebaliknya itu berkat kerja keras dari seluruh tim produksi dan pembawa acara kami yang lebih bekerja keras demi menghibur seluruh penonton di rumah" jawabnya

"PD-nim, berdasarkan data yang saya peroleh, rating acaranya paling tinggi pada saat episode spesial hari anak. Bagaimana menurut anda mengenai hal tersebut?"

"Ah benar~ pada episode itu banyak sekali pertarungan sengit yang membuat penonton ikut terbawa emosi, saya juga sangat menikmati syuting di hari itu~" jawabnya dengan riang

"Saya membaca beberapa komentar di episode itu, ada yang ingin seluruh member BTS berkolaborasi dengan seluruh member SN dalam acara Jinstaurant ini, apa tanggapan anda mengenai hal ini??"

"Untuk itu sejujurnya saya dan tim banyak berdiskusi mengenai reaksi dan cinta yang kami dapatkan setelah penayangan episode ketiga dari Jinstaurant. Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk menghibur seluruh penonton di rumah~"

"Terima kasih telah bergabung bersama kami Ho PD, semoga acara Jinsturant semakin sukses lagi. Saya adalah salah satu penonton setia acara anda"

Sang penyiar kini berjabat tangan dengan PD-nim dan mengakhiri siaran berita itu.
.
.

"Omong-omong PD-nim, saya sangat menyukai interaksi antara seluruh member BTS dan SN pada episode 3 dan awal episode 4 nya, mereka sangat lucu. Saya berharap di masa mendatang akan melihat SN diundang lagi ke acara Jinstaurant, saya mengatakan ini sebagai seorang penggemar jadi tolong jangan terbebani" pembawa acara itu kini tampak sangat senang

PD-nim mengangguk-angguk sambil tersenyum, "saya akan mempertimbangkan hal itu, haha"

Setelahnya PD-nim berjalan menuju ke ruang kerjanya, ia terlihat tidak senang dengan sesuatu. Saat sudah tiba di ruang kerjanya, ia melihat kembali laporan mengenai rating acaranya. "Aku tidak suka ini, bagaimana bisa aku mendapat nomor dua(?). NOMOR DUA?! Haaa~ tidak bisa begini, aku harus mendapatkan nomor satu tidak perduli apa." PD-nim kini tampak geram, ia meremas kertas laporan di depannya itu dan melemparnya ke sembarang arah.

PD-nim menelepon seseorang dengan telepon yang ada di meja kantornya. "Panggil semua anggota tim kreatif kemari! Sekarang!" Teriaknya pada seseorang di ujung sana. Tampaknya mereka akan segera melakukan rapat darurat.

PD-nim berjalan menuju ke ruang rapat yang berada tepat di depan kantornya, disana sudah dipenuhi oleh tim kreatif yang berdiri menyambut sang PD-nim  "Kalian semua, coba sebutkan alasan kita berada di nomor dua. Mulai dari kamu!" PD-nim mengatakan itu sambil menunjuk pada seseorang yang berada di dekatnya

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang