2.4

551 97 22
                                    

Selamat pagi dunia~

💜💜💜

Hujan di musim panas

Jin berbelanja pakaian, dari casual-semi formal-hingga formal. Rasanya ia ingin memborong semuanya, tapi sifat 'hemat' nya tidak serta merta hilang hanya karena ia ingin membeli beberapa pakaian lagi. Jin memilih pakaian dengan sangat hati-hati, jadi ia hanya memilih satu dari semua yang telah dicobanya.

Seorang pramuniaga menyarankan padanya untuk membeli beberapa pakaian model terbaru, Jin cukup tertarik tapi saat melihat jumlah angka 0 di price tag nya, mata Jin membelalak. "Banyak sekali angka 0 nya? Ini tidak salah cetak?" Tanya Jin pada pramuniaga itu. Sepertinya Jin lupa bahwa ia salah satu dari jajaran orang paling kaya di Korea Selatan.

Pramuniaga itu tertawa pelan, "itu harga yang benar tuan"

Jin langsung mengembalikan pakaian itu kembali pada sang pramuniaga. "Aku hanya butuh beberapa pakaian yang sudah ku pilih tadi saja. Terima kasih" Lalu berjalan menuju meja kasir untuk membayar tagihan.

Jin langsung memakai setelan jas yang baru dibelinya, tak lupa sepasang sepatu baru juga.

Jin mengecek ponselnya, saat itu sudah lewat tengah hari. Sebelum ke hotel itu, Jin mampir dulu ke salah satu toko kue yang terkenal untuk membeli beberapa kudapan sebagai perbekalan menanti Dita disana. Jin juga membeli beberapa produk makanan instan untuk mengganjal perut.

"Nah semuanya sudah siap sekarang, meluncur menuju lokasi!" Jin segera melajukan mobilnya

Sekitar pukul 15.30 KST, ia sampai di halaman hotel itu. Jin menunggu di dalam mobil, ia terus berdoa agar dapat bertemu Dita.

Satu jam berlalu, tapi tidak ada tanda-tanda kehadirannya. Dua jam berlalu, keadaan tidak banyak berubah. Simpang siur mobil yang masuk dan keluar juga tidak banyak. Jin tidak hilang harapan, ia masih berharap siapa tahu Dita akan mampir saat hari menjelang petang.

Karena sejak tadi ia hanya duduk di kursi kemudi sambil memakan kudapan, Jin merasa badannya sangat pegal. Jin akhirnya memilih keluar untuk meregangkan otot-ototnya sebentar.

Walaupun saat itu masih terbilang sore tapi langitnya cukup gelap, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. "Hari ini juga ramalan cuacanya meleset ya?" Ucap Jin sambil memperhatikan awan gelap disana

Saat Jin sibuk memperhatikan awan. Gadis yang dinantinya berjalan menuju ke arah lobi hotel itu. Dita mengenakan gaun sederhana berwarna ungu muda, rambutnya juga tergerai rapi lengkap dengan sepasang jepit yang membuat tampilannya terlihat sangat elegan.

"Woah" Jin tanpa sadar menyuarakan kekagumannya melihat visual Dita.

Dita berbelok setelah mencapai lobi menuju taman di dekat lobi itu. Jin tidak bisa mendekatinya sekarang, karena ia ingin tau siapa member NCT yang dinantinya. Jadi Jin hanya dapat melihatnya dari kejauhan saja, matanya tidak lepas mengawasi Dita yang duduk sendirian di taman itu. Jin memarkirkan mobilnya mendekat ke taman tempat Dita berada.

Hampir 30 menit berlalu, Dita masih setia duduk disana. Jin mulai geram, "kenapa dia terus disana sih? Seharusnya kalau 10 menit tidak muncul juga, kau pergi saja. Jangan buang-buang waktu hanya dengan menanti pria yang tidak jelas" omelnya

Jin melihat langit yang semakin menggelap, "gawat kalau hujan, semoga Dita segera pergi sebentar lagi". Jin akhirnya memilih keluar dari mobilnya, ia mencari payung yang sebelumnya ia yakini berada di bagian bagasi. Karena tak kunjung menemukannya, Jin langsung bergerak mendekat ke arah tempat Dita duduk di taman itu, tepatnya ia memperhatikannya dari balik salah satu pohon. Tak lupa ia memakai maskernya.

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang