3.4

538 101 23
                                    

Selamat hari senin!
Semangat yuk semangat!

💜💜💜

Seluruh member Secret Number sedang berada di villa tempat mereka berlibur. Villa dengan pemandangan lepas pantai yang luar biasa cantik. Villa itu cukup besar, mereka dapat memiliki kamar masing-masing. Terdapat grill dan kolam renang pribadi juga di halaman belakang.

Jarak menuju villa lain cukup jauh, sepertinya lokasi itu memang cukup private dan juga aman karena setiap jam selalu ada petugas keamanan yang berpatroli.

Dita kini sedang rebahan di atas bebek karet tengah kolam renang halaman belakang villa, ia memakai kaca mata hitamnya dan bersantai.

"Hole in the wall!" Jinny tiba-tiba melompat ke dalam kolam membuat gelombang yang menyebabkan bebek karet Dita jadi bergoyang.

"Jinny~" Dita berusaha untuk melindungi dirinya dari serangan air Jinny dan mulai melawan balik dengan serangan gelombang air yang diarahkan pada wajah Jinny

Jinny tertawa keras, ia sangat menikmati momen kebersamaannya dengan Dita.

Saat itu Zuu yang berada di pinggir kolam juga akan bergabung, ia sudah memakai pelampung dan bersiap untuk masuk ke dalam kolam renang. "Eonni jangan tinggalkan akuu" Zuu akhirnya melompat masuk ke dalam kolam. Mereka bertiga bermain air dengan sangat seru.

Dari sisi kolam, Soodam dan Minji sedang maskeran dibawah parasol yang cukup besar. Mereka memakai mentimun di matanya dan menyetel musik klasik dengan keras. Lèa apa kabar? Ia kembali tidur setelah sarapan. Lèa lebih suka berada di dalam teduhnya atap villa, jadi ia lebih banyak melakukan kegiatan di dalam ruangan. Saat menjelang sunset, ia akan heboh mengajak semua member menuju bibir pantai.

Mereka semua menikmati waktu berlibur dengan sangat baik. Kemarin seharian mereka bermain di tepi pantai, tapi hari ini mereka menikmati waktu di villa. Dita yang biasanya menjadi petugas dapur pun ikut cuti, setiap jam makan manajer-nim akan mengirimkan makanan melalui layanan antar.

"Semuanyaa~ Bagaimana kalau nanti malam kita menikmati api unggun di tepi pantai?" Usul Minji masih dengan mentimun di matanya

"Oh jangan lupakan marshmellow" pekik Jinny girang, sepertinya ia sangat menyukai ide itu.

"Sepertinya menyenangkan" Zuu juga menyetujui ide itu

Soodam melepaskan mentimun dari matanya. "Kalau begitu nanti kita harus membeli kembang api juga"

"Ya ide bagus!" Semua orang kini sibuk menambahkan apa yang harus dilakukan bersama nanti.

Dita hanya memperhatikan mereka saja, mungkin memang raganya berada disana tapi hati dan pikirannya terasa kosong. Dita kini menatap langit yang cerah dari balik kacamata hitamnya.

Dita memperhatikan awan yang tertiup angin berjalan perlahan, ia juga melihat burung camar berlalu-lalang di udara.

Dita mulai menutup matanya, ia mengabaikan hiruk pikuk suara di sekitarnya. Dita berusaha menjernihkan pikirannya, dan merasa tenang.

"Dita sayang~ aku sangaaaaaat merindukanmu, maafkan penampilan kacauku. Aku tadi hanya minum sedikiiiiit, aku tidaaaak mabuuuk"

"Tentuuuu saja teman baiiiiiiiik, Ditaaaa. Ditaaa-ku yang paling ku sayaaaaang~"

Kilasan balik mengenai kenangannya dengan pria itu tiba-tiba muncul. Dita mengernyit, ia berusaha mengalihkan pikirannya. Awan putih, langit biru, semilir angin.

Suara pria itu kembali terdengar jelas di telinga Dita, seolah ia baru saja mendengarnya.

"Ditaa~ aku datang. Lihat siapa yang datang bersamaku~"

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang