11.4

304 72 55
                                    

//Semua yang ada di cerita ini sepenuhnya adalah fiksi. Mohon maaf kalau ada kesamaan alur, setting, tokoh, watak dengan yang ada di dunia nyata. Mohon maaf juga kalau ada yang tersinggung atau kurang berkenan//

🙇‍♀️🙇‍♀️

✨️✨️✨️

Seseorang lari tergesa-gesa menuju sebuah gang yang gelap, ia terus memperhatikan bagian belakangnya. Dan saat mencapai ujung dari gang, ia mengetuk pintu bagian belakang apartemen dengan sangat keras. "Hei! Cepat buka pintunya!!"

Seorang pria dengan riasan nyentrik dan jas berwarna merah bata membuka pintu, tersenyum kepada seorang yang terus menggedor pintu itu. "Noona, kenapa terburu-buru? Kau jadi tidak terlihat anggun. Oh aku lupa kau kan sudah bukan 'Anggota Dewan Park' lagi sekarang hahaha"

Wanita itu tampak masuk terburu dan menyuruh pria ini untuk segera masuk juga. "Sialan kau!" Pekiknya saat pria itu sengaja mengulur waktu di dekat pintu.

Suara sirine mobil polisi kini terdengar dimana-mana, wanita itu segera bersembunyi di ruang bawah tanah dan mengunci pintunya. "Kau harus membuatku lolos kali ini!" Teriaknya dari dalam sana

Pria itu tertawa keras, "tenang saja. Berkat berita yang beredar sekarang perhatian publik mengarah pada Jin kesayanganku~ kamu harus berterima kasih padaku noona"

"Sebaiknya kali ini kau menepati ucapanmu!" Teriak wanita itu lagi sambil menghancurkan barang-barang di bawah sana.

Pria itu tersenyum, "tentu saja, aku akan segera mencarikan tempat bersembunyi untukmu.. kita bahkan akan tenggelam bersama.. jika kau menginginkannya seperti itu"

Pria itu berjalan menuju ke bagian atas apartemen dan menemui beberapa bartender yang menghormatinya. "Sembunyikan 'barang' kita dengan baik. Dan kau bagaimana perkembangan artikel itu?"

Beberapa bartender itu saling menatap dan terlihat ragu menyampaikan sesuatu.

"Apa ada sesuatu? Kenapa kalian terlihat seperti itu?"

Seorang bartender mendekat pada pria itu untuk membisikkan sesuatu.

Pria dengan setelan jas berwarna merah bata itu tertawa pelan, "tidak disangka, ada seseorang yang ingin bersekutu denganku di saat seperti ini. Siapa dia~? Apa dia lebih tampan dari Jin kesayanganku~?"

Bartender itu membungkuk dan memberikan beberapa foto pada pria ini.

"Ahh~ ternyata reporter Nam ya~ apa ada seseorang dibaliknya?"

Bartender itu mengangguk, "tapi saya tidak yakin dengan motif mereka"

Pria itu kini memantik korek untuk menyalakan rokoknya, ia menghisap rokoknya dan menghembuskan asap pada wajah bartender yang ada di dekatnya. "Haruskah kita dengarkan dulu permintaannya?"

.
.
.

"Sembunyi dimana kamu Jin kesayanganku~" pria dengan setelan merah itu meneliti semua kamera CCTV yang berhasil dihack olehnya dan juga memantau panggilan telepon atau pesan dari ponsel Jin yang berhasil disadapnya. Terdapat dua pria lagi yang berada di lantai mengenakan pakaian yang kurang pantas dan berperilaku seperti 'hewan' di dekatnya

Pria itu kini menatap bagian lain dari ruangan yang sepenuhnya berisi segala macam konspirasi yang dilakukan oleh pejabat tinggi yang dipanggilnya 'noona' tadi.

Pria itu melihat foto Jin yang sedang menikmati waktu di sebuah speedboat berada di bagian terluar, ia mengambil foto Jin dan menciumnya lembut.

"Aku cukup marah karena kamu terus bersembunyi~ apa sebaiknya aku sedikit mengancam kelinci lain di sekitarmu?? Kamu tidak bisa selamanya bersembunyi seperti kelinci Jin ku sayang~"

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang