13.2

283 70 14
                                    

Malam everybody~

✨️✨️✨️

Dita terbangun di tengah malam, tak bisa kembali tidur setelahnya. Karena itu ia memutuskan untuk membuat pizza dengan roti tawar sendiri, sambil menunggu ia mengulangi koreografinya sekali lagi. Musik yang sudah entah berapa ribu kali terulang itu seolah terputar di telinganya, Dita mulai mengasah kemampuan menarinya di depan sebuah cermin dekat dapur.

Saat suara oven terdengar berdenting karena telah menyelesaikan tugasnya, Dita mengeluarkan pizza panas itu dan menyimpannya di meja. Dita memotongnya menjadi 6 bagian, dan membuat satu loyang pizza lagi. Mengulangi kegiatan yang sama sekali lagi. Setelah semua pizzanya matang, Dita menuju kamarnya. Dita mengganti pakaian menjadi setelan olahraga dan segera keluar dari apartemennya.

Udara dingin di pagi buta tak membuatnya gentar. Dita melakukan jogging di sekitar apartemen untuk melepaskan semua kegelisahannya. Karena merasa bosan dengan pemandangan gedung, Dita bergerak keluar area apartemen menuju ke taman kota. Kondisi saat itu masih sepi dengan beberapa pohon yang menggugurkan daunnya, saat Dita melangkah daun-daun beterbangan melewatinya.

Dita mengitari taman itu 2 kali, dan melakukan peregangan di bagian lapang hijau setelahnya. Matahari mulai terbit, sinar kuning kemerahan mulai tampak dari tempat Dita berdiri.

Dita mengecek ponselnya untuk melihat apakah ada pesan yang masuk. Di sana ada satu pesan dari Jungkook, dan ada sebuah artikel yang di kirimkan dari nomor tak dikenal. Dita membuka artikel itu, disana tertulis profil lengkap dari seseorang yang bernama Kwon Tae Joon.

[Nama: Kwon Tae Joon (Panda Merah)]
Usia: 58 th
Jk.: Laki-laki
Pekerjaan: CEO perusahaan Z
(Mafia Narkoba)
Kejahatan yang pernah dilakukan:
[Buka lebih banyak..]

Dita menatap semua tulisan di layar ponselnya itu. Dita berusaha menerka siapa yang mengirimkan pesan seperti itu padanya. Dita tak ingin tau lebih banyak sesuai peringatan Taeyong, ia menghapus pesan itu segera.

Dita berjalan kembali ke apartemennya, besok adalah harinya comeback. Dita tak ingin beberapa hal merepotkan terjadi setelah ia bertindak impulsif. Dita tau ia cukup kuat dan cerdik kalau lawannya seorang pria dengan tinggi 135cm dan bobot tubuh maksimal 45kg, tapi itu berarti kalau ia melawan seorang anak laki-laki yang masih dalam fase pertumbuhan, yang kira-kira masih kelas 6 sd.

Dita menghela napasnya, saat itu ada seseorang yang terjatuh di dekatnya. Seorang wanita tua yang membawa beberapa belanjaan, semuanya tumpah berceceran karena tersandung akar pohon yang sedikit menjorok ke jalan utama. Dita langsung memastikan apakah wanita itu tidak terluka, "anda baik-baik saja?" Tanyanya sopan

"Oh tidak, saya tidak apa-apa" jawabnya sambil fokus memasukkan kembali seluruh belanjaannya

Setelah memastikan tidak ada luka di tubuh wanita itu, Dita langsung membantunya juga. "Semoga hari anda menyenangkan" ucapnya saat mengembalikan buah persik yang tadi menggelinding jauh

Wanita tua itu melihat sesuatu yang membuatnya menyeret Dita. "Ikut aku"

Dita berusaha untuk waspada, "maaf tapi saya tidak bisa" berusaha menghentikan wanita tua itu

Lalu saat Dita melepaskan genggaman erat wanita tua itu, wanita itu segera berjalan ke arah belakang tubuh Dita. Melindungi Dita di punggungnya, "aku sudah melihat kalian. Keluarlah"

Beberapa orang pria dewasa dengan tubuh yang cukup kekar keluar dari balik pepohonan. Wanita tua itu membuka payung lipatnya menjadikan sebagai senjata.

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang