8.4

349 70 20
                                    

Triple up zyg, senang kah kalian?

🦢🦢🦢

Setelah menyelesaikan syuting Jinstaurant hari itu, Jin segera menghampiri Dita. "Dita, ayo kita makan malam bersama" ajaknya

Dita mematikan sambungan telepon lalu segera menjawab Jin "Maaf oppa, tapi aku sudah ada janji dengan Ten" wajahnya terlihat seperti menyesal karena menolak undangan makan malam dari Jin.

"Oh tidak apa, lain kali saja" Jin memang mengatakannya seperti itu, tapi berbeda sekali dengan apa yang dilakukannya sekarang.

Jin mengikuti Dita diam-diam, dan kini mereka ada di restoran dengan atap terbuka yang cukup sepi. Jin berusaha agar tidak ketahuan, ia bahkan meminjam pakaian milik manajernya yang paling tidak mencolok. Jin memilih duduk membelakangi Dita ditemani dengan tiga ekornya yang juga dipaksanya menyamar. Jarak duduk mereka dan Dita hanya terhalang tanaman yang ukurannya cukup tinggi.

"Psst.. Hyung kalau ingin menyamar, setidaknya lakukanlah dengan benar!" Ucap Jimin sedikit berbisik

"Memang apa salahnya dengan penampilanku?" Tanya Jin

"Ya! Apa salahnya??!" Taehyung juga ikut menanyakan hal serupa

"Tidak ada seorangpun yang memakai kacamata hitam malam-malam begini" jawab Jungkook yang diangguki Jimin

"Ini Fesyen! Fesyen!" Ucap Taehyung sambil berpose keren

"Yah berkat wajah itu, kalian tidak terlihat seperti tukang pijat" ucap Jungkook pelan, <savage 1000%>

Jimin menahan tawanya mendengar apa yang dikatakan Jungkook barusan.

"Sepertinya kita sangat tampan sampai banyak yang memperhatikan kita" Jin mengatakan itu sambil menyibakkan rambutnya ke belakang

"Benar" Taehyung juga melakukan apa yang dilakukan Jin barusan, hari ini ia benar-benar mencerminkan apapun yang dilakukan oleh Jin

Jin berusaha membuat mereka diam, dan bersikap natural. "Ingat kan apa yang ku katakan sebelumnya? Ada yang harus ku lakukan disini"

Mereka bertiga mengangguk dan melakukan sesuai keinginan Jin: memusatkan atensi mereka untuk berusaha mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Dita dan Ten.

..

Berbeda dari biasanya, kali ini Ten sudah menanti Dita di restoran pilihannya itu.

"Kau sudah datang" sapa Ten segera dan membantu Dita menarik kursi untuk Dita

"Ya" jawab Dita singkat dan duduk di kursi yang disediakan Ten barusan

"Kita makan dulu ya, setelahnya ada yang ingin ku bicarakan dengan serius" Ten mengatakan itu tanpa mengalihkan perhatiannya dari Dita

Dita mengangguk, "baiklah"

Mereka berencana untuk makan malam bersama, Dita memesan salad dan makanan penutup saja. Ten memesan sama persis dengan Dita

"Kau harus makan dengan benar kalau ingin cepat sembuh" Dita menatap lurus pada Ten saat mengatakan itu

Ten tersenyum, "aku tidak sakit~"

"Tapi wajahmu sangat pucat"

"Ah itu karena aku banyak bermain dengan teman-temanku" jawabnya berusaha menghindari topik ini

Dita menghela napasnya, "terserahlah"

Ten terus memandang Dita yang sibuk dengan ponselnya. "Apa kabarmu?" Tanyanya pelan

"Baik" jawab Dita dengan singkat tanpa mengalihkan pandangannya

"Kemana Sushi jelek? Biasanya dia mengekorimu" tanya Dita lagi, kali ini ia menyimpan ponselnya

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang