Jinstaurant✅️

6.1

Dunia terus berputar, begitupun dengan Jin dengan kesibukannya yang terasa tidak ada henti-hentinya. Malam ini Jin sedang berada di sebuah cafe yang sudah disewanya. Menanti Dita yang akan ditemuinya malam ini. Sudah lama ia tak melihat Dita, mungkin 5 hari? Walaupun belum seminggu tapi rasanya lama sekali

"Selamat malam oppa~" sapa Dita hangat setelah membungkuk hormat padanya

"Ditaaa~ duduklah" Jin mempersilakannya untuk duduk di depan kursinya

Dita tersenyum, ia duduk seperti yang sudah di perintahkan Jin sebelumnya. "Ada apa memanggilku kemari?" Tanya Dita langsung tanpa basa basi

Jin merasa bersalah karena tidak sempat mengatakan alasannya. "Ah ini sebenarnya ada sesuatu yang ingin ku sampaikan terkait dengan episode ketiga Jinstaurant"

"Ya?? Apa ada masalah dengan itu?"

Jin berpura-pura memasang ekspresi sedih. "Itu karena kamu salah menyebutku jadi 'appa', banyak sekali meme yang beredar. Aku jadi terkenal sebagai ayah muda loh, padahal aku belum menikah dan punya anak. Bagaimana ini?"

Dita mengengir, ia menunjukkan dua jempolnya di udara. "Kalau begitu anda adalah kandidat calon ayah nomor satu di negeri ini hehe"

Jin tertawa pelan, "aku bahkan belum menikah" ia tampak mempertegas kalimatnya ini

"Calon ayah kan berarti belum menjadi ayah, aku benar kan??" Dita mengatakan itu sambil terkekeh

Jin menyerah untuk mengarahkan obrolan ke arah pernikahan. Kini ia memanggil pelayan di cafe itu untuk mencatat pesanan mereka. "Aku akan memesan dua porsi set makanan spesial hari ini ya"

"Minumnya apa nona?" Tanya pelayan itu pada Dita lebih dulu

"Air mineral saja" jawabnya sambil memperhatikan hiasan bunga yang ada di atas meja.

"Saya samakan juga" jawab Jin juga sebelum pelayan itu bertanya padanya.

Sang pelayan mengangguk dan menuliskan pesanan, lalu pergi dari sana.

Jin dan Dita mulai mengobrol mengenai acara  Jinstaurant. "Ah ya~ kemarin PD-nim meneleponku. Katanya kami sedang kesulitan~"

Dita diam, matanya membulat seolah menanyakan 'ada apa?'

Jin tersenyum, "walaupun rating kami sudah tinggi, tapi PD-nim belum puas juga. Kami berada di peringkat kedua acara televisi." Jin berusaha menjelaskan keadaannya pada Dita

"Ah begitu rupanya~"

Jin kini menatap Dita lekat dan mencondongkan tubuh ke arah Dita. "Bagaimana rasanya menjadi lebih terkenal nona Dita~?"

Pipi Dita memerah, "apa maksudnya itu? Aku masih sama seperti sebelumnya kok"

"Kamu terlalu rendah hati, sekarang banyak sekali papan iklan dengan wajahmu dimana-mana. Kamu memang cocok untuk mempromosikan produk bersama anak-anak" Jin berusaha menggoda Dita yang pipinya sudah seperti kepiting rebus

"Itu semua berkat saya tampil di acaramu oppa."

"Kalau begitu berterima kasihlah padaku haha" Jin mengatakan itu dengan nada bercanda

Dita kini berdiri dan membungkuk hormat 90° pada Jin. "Terima kasih Jin sunbaenim"

Jin tertawa, ia juga ikut membungkuk hormat pada Dita "sama-sama Dita-ssi"

Mereka tertawa bersama lalu kembali ke posisi duduk semula. Dita menceritakan mengenai pengalamannya bertemu dengan anggota WayV ketika sedang di lokasi syuting.

"Apa kau bertemu dengannya?" Tanya Jin dengan mata membulat

"Siapa???" Tanya Dita balik dengan mata membulat juga