4.2

515 88 25
                                    

Halo halo!
Mari kita bernyanyi bersama~

Bangun tidur ku terus makan tidak lupa secangkir kopi,
Habis makan ku tolong ibu membersihkan piring kotorku~

Hahahaha selamat membaca semuanya!

❤️🤍❤️🤍

Suara debur ombak menenangkan telinga, Dita menikmati semilir angin yang menyentuh lembut kulitnya.

Dita membuka matanya dan melihat seseorang berdiri didepannya, yang sungguh tak asing baginya.

Dita membuka matanya dan melihat seseorang berdiri didepannya, yang sungguh tak asing baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dita melihat sosok itu lagi, pria yang membuatnya menangis sekaligus pria yang disayanginya. Pria itu menghadap ke arah pantai, kemejanya yang tidak terkancing dengan sempurna tertiup angin membuat sebagian tubuhnya terlihat.

Dita terus memperhatikannya sebelum memeluknya untuk menyapa pria itu. "Hai" sapa Dita dalam pelukan itu

Pria itu tertawa pelan, lalu mengusap kepala Dita lembut. "Hai, aku sangat merindukanmu, sayang"

Dita melepas pelukannya. "Kau selalu memanggilku dengan panggilan 'sayang-sayang' seperti itu. Kau bisa saja membuatku salah paham" omel Dita padanya

Pria itu kembali tertawa, kali ini menarik Dita kembali ke pelukannya, "ya kalau begitu aku akan membiarkanmu salah paham. Karena aku memang benar-benar menyayangimu"

Dita tidak bisa marah padanya, "aku juga menyayangimu" ucapnya dengan ketus

Pria itu, kali ini menyenderkan kepalanya ke bahu Dita. "Aku rindu sekali. Sudah lama aku tidak kembali ke Korea"

"Benar, mungkinkah sudah hampir 5 bulan?"

Pria itu kini menoleh menatap Dita dari samping, jarak antara wajah keduanya sangat kecil. "Kau mungkin tidak tau, tapi menurutku rasanya seperti bertahun-tahun lamanya."

Dita menahan napasnya, dan mempertahankan posisi itu. "Bisakah kau sedikit menjauh? Kau terlalu dekat"

Pria itu tertawa cukup keras kali ini, ia mengambil jarak sesuai permintaan Dita. "Apa cuma aku yang merindukanmu disini?"

"Ya, aku tidak merindukanmu tuh" Dita menjulurkan lidahnya dan mengalihkan pandangan ke arah pantai

Pria itu diam saja, lalu tak lama ia berdiri. "Apa yang harus aku lakukan?" Tanyanya dengan ekspresi sedih

"Apa?" Dita menoleh untuk memperhatikan wajahnya

"UNTUK MEMBANGUNKANMU" wajah Jin tiba-tiba muncul sambil meneriaki itu kepada Dita

Dita yang terkejut langsung membuka matanya. Ternyata ia tertidur tadi, ya  benar begitu. Dita menghela napasnya berat dan berusaha menguatkan dirinya lagi untuk hari ini. 'Abaikan saja karena kamu sibuk, anggap dia jeruk peras yang tidak berharga yang tidak sengaja kau tendang', Dita mengatakan itu keras-keras dalam hati beberapa kali.

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang