Bab 2: Virus

597 95 1
                                    

The way you look at me..
💜💜💜

Jin sedang berada di gedung stasiun televisi, ia baru saja menyelesaikan meeting mengenai syuting episode kedua dari acara Jinstaurant disana. Semua staff termasuk PD-nim setuju dengan proposal yang dikirimkan Jin malam sebelumnya. Mereka akan mengembangkan ide-ide dari Jin, dan melakukan sisanya.

Jin kini duduk di salah satu ruang tunggu artis untuk menanti penentuan jadwal syutingnya. Jin melihat-lihat laman penggemar, "hmm.. apa nih?"

Dalam laman penggemar itu banyak sekali orang yang membagikan satu cuitan dari sebuah akun. "Kenapa ramai sekali?"

Setiap ia menggulirkan laman penggemar atau membuka media sosial manapun, selalu saja muncul orang yang membagikan cuitan itu. Jin jadi penasaran, ia menekan link itu dan menuju ke salah satu platform media sosial. Jin membacanya dengan seksama, "tunggu. Sepertinya--"

Jin berusaha mengingat-ingat kios yang semalam dikunjunginya. "Benar! Ini kan kios yang semalam"

Lalu semua kilas balik kejadian setelah makan kembali memasuki kepala Jin. Dan ia baru menyadari kalau ternyata sepedanya tertinggal disana.

"Ya ampun, aku meninggalkan sepeda kesayanganku sendirian" Jin menyentuh dagunya, ia tidak ingin mengambilnya sendiri dan terpikir apakah dibiarkan saja mereka menyimpan sepeda itu? Tapi Jin terlalu sayang pada sepedanya untuk melepaskannya begitu saja, masalahnya umur sepeda itu belum sampai satu minggu dibelinya.

Jin bertempur dengan pikirannya sendiri. "Ah aku tidak tau lah". Tapi hatinya tetap tidak tenang, berbeda dengan apa yang baru saja terucap.

Jin kini menatap keluar jendela, sudah lewat tengah hari. 'Apa aku minta tolong pada manajerku?' Tanyanya dalam hati.

Setelah menimbang-nimbang cukup lama, akhirnya Jin memutuskan. "Baiklah aku saja yang akan mengambilnya"

Jin segera mengirim pesan DM ke akun tersebut, ia menanti jawaban dengan tenang.

Saat itu manajer-nim, PD-nim, dan para staff dari tim kreatif menghampirinya.

"Tuan Jin, kami sudah berdiskusi barusan. Pihak agensi juga sudah menyetujui hasil ini, kami berencana akan syuting di desa xxx kepulauan Jeju pada tanggal 10 sampai 13 nanti--" sang PD-nim menjelaskan semuanya dengan sejelas mungkin tanpa ada yang terlewat

Setelahnya tim kreatif mulai menampilkan beberapa foto-foto dari latar lokasi mereka nanti, Jin diminta memilih salah satu diantaranya dan menyesuaikan isi permainan sesuai keinginannya. Saat semuanya dirasa sudah cukup, mereka pun kembali dan langsung mengerjakan semua keperluan untuk syuting episode kedua ini.

Tersisa Jin dan manajer-nim disana. "Apakah ada jadwal lain lagi untuk hari ini?" Tanya Jin pada sang manajer

Sang manajer mengecek sesuatu di ponselnya, "untuk hari ini sudah selesai. Besok ada jadwal pemotretan iklan di siang hari dan makan malam untuk merayakan hari jadi perusahaan"

Jin mengangguk, "kalau begitu nanti antar aku ke apartemen ini ya, setelahnya manajer-nim boleh pulang"

Sang manajer menatap Jin penuh selidik, "kau akan menginap di rumah pacarmu?"

Jin yang sedang minum sampai tersedak saat mendengarnya, "apa manajer pikir aku punya waktu untuk berkencan?" Sarkasnya, ia benar-benar kesal sekarang

Sang manajer hanya menatap lurus padanya

"Aku tidak melihat wanita manapun. Aku bersumpah! Aku akan mengambil sepeda yang tidak sengaja aku tinggalkan" jelas Jin agar sang manajer tidak berimajinasi yang tidak-tidak mengenai dirinya

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang