9.1

319 77 5
                                    

Jin tiba-tiba merasakan firasat buruk, ia berusaha berpikir dengan jernih sekarang dan mengingat kembali apa yang ditanyakan Dita sebelumnya. Pertunjukkan air mancurnya sudah selesai sejak tadi, ia terus memandang ke arah jembatan sambil terus merasakan firasat buruk.

Jin menoleh dan melihat Dita sudah tertidur, sepertinya Dita kelelahan akibat banyak menangis. Jin membaringkannya dengan posisi yang nyaman setelah itu Jin berjalan kesana-kemari.

"Apa ini? Kenapa aku merasa Joon akan melakukan sesuatu yang menyulitkanku?" Jin merasa hatinya tidak nyaman, jadi ia segera menelepon Namjoon.

Panggilannya terus sibuk tapi tak membuat Jin menyerah, hingga percobaan kedelapan akhirnya Namjoon menerima panggilan Jin.

"Hyuuuung~" suara Namjoon tampak sedikit serak sekarang

"Joon, apa yang kau lakukan sekarang?? Aku ingin mengabari kalau aku meminjam speedboat barumu~" Jin langsung mengatakannya

Setelah itu, Namjoon tidak menyahutinya dan dari beberapa arah terlihat kapal petugas keamanan mendekat ke arah speedboat yang ditumpangi Jin.

"Joon, apa terjadi sesuatu?" Tanya Jin lagi

"Jantungku hampir copot. Ku pikir ada seorang pencuri speedboat" jawab Namjoon dengan memberi penekanan pada kata pencuri

"Eii~ tidak mungkin ada yang berani kan?"

Namjoon tidak habis pikir dengan hyungnya yang satu ini, "tapi ada satu disini" sarkasnya, ia tak benar-benar serius dengan apa yang diucapkannya

Jin memahami situasi itu, ternyata Namjoon sudah membuat laporan kehilangan dan kini ia berada dalam situasi yang genting karena akan tertuduh. "Eiii~ Jooon~ kau tidak boleh membuat keributan seperti ini~ bagaimana kalau namaku ada di berita harian pagi ini? Dengan headline kalau aku mencuri speedboat?" Jin sedikit panik sekarang karena kapal petugas keamanan itu sudah hampir mencapai speedboatnya.

"Joon! Maafkan aku!! Aku lupa mengabarimu!" Jin berusaha agar Namjoon menghentikan laporan ini segera

Namjoon tertawa di seberang sana, "yasudah, biarkan teleponnya terus tersambung. Bersikap natural dan biar aku yang bicara pada petugasnya"

"Aku akan pastikan memberikan kompensasi yang pantas Tuan Kim" jawab Jin dengan nada bercanda

"Tidak perlu hyung, lain kali kabari aku dulu~"

Jin berhasil terhindar dari keadaan yang memalukan, ia juga menutupi tubuh Dita dengan berbagai macam kain yang bisa ditemukannya di speedboat itu agar tidak ada skandal yang muncul.

Setelah semua petugas polisi air pergi, Jin dapat bernapas lega. Sekali lagi ia berterima kasih pada Namjoon dan menjanjikannya kompensasi yang pantas.

"Oke, kalau begitu pada pesta halloween nanti hyung harus memakai pakaian wanita dan menarikan lagu dari grup wanita!" Namjoon tertawa terbahak setelahnya

Jin merasa ada yang aneh disini, Namjoon yang dikenalnya tidak mungkin memiliki ide kekanakan semacam itu. "Apa-apaan itu?!"

"Ya sudah kalau tidak mau~ aku akan kembali mengirimkan polisi padamu"

Jin tak punya pilihan lagi selain mengiyakan permintaan aneh dari Namjoon ini, dan ia akan berpura-pura lupa nanti. "Oke oke!"

"Oh, hyung tidak boleh melupakan ini. Aku membawa beberapa saksi yang ingin mendengar bahwa hyung berjanji akan melakukan permintaanku"

Jin menghela napasnya, "iya aku berjanji akan melakukannya seperti itu tak peduli jika Eomuk, Odeng atau Dita menghadang"

Jin akan membawa nama dari hewan peliharaan ataupun seorang yang disukainya untuk berjanji. Hal itu menunjukkan bahwa ia benar-benar serius dengan apa yang diucapkannya.

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang