Jinstaurant✅️

Mini Bab: Pesta Halloween 2

Love's in the air~

Happy reading!

❤️❤️❤️

"Oppa~ bibirku kesepian~" Hoseok berusaha meniru suara seorang wanita

"Oh? Kemarilah sayang!" Kali ini Taehyung juga ikut-ikutan, Taehyung melingkarkan tangannya di pinggang Hoseok dan menariknya mendekat

"Ah oppa~ banyak orang disini aku jadi malu~" Hoseok kini menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung.

Jungkook dan Jimin yang tertawa paling keras saat menyaksikan itu, Jimin bahkan sampai berguling di lantai. "Astaga perutku sampai sakit~" Jimin meringis sambil tertawa

Entah sampai kapan semua godaan dari adik-adiknya ini akan berakhir. Jin berusaha bersabar dan mengganti pakaiannya lebih dulu. "Kalian sungguh tidak akan berhenti?"

"Tidak, bahkan sampai kau jadi kakek jompo!" Timpal Jungkook

"Eh nanti kualat" Jimin mengatakan itu pelan

Jungkook jadi diam, "yah sekalian aja bongkar aibnya di acara kita nanti~" Jimin tersenyum penuh makna pada Jungkook. "Ide yang bagus! Hahaha" jawab Jungkook. Mereka kini tertawa bersahut-sahutan, dan malah terdengar seperti melodi(?)

Jin hanya tersenyum, sudah tidak aneh lagi hal seperti ini terjadi. Dan ini bukan yang pertama kalinya. Jin kini fokus di ruang ganti, ia bingung memilih kemeja mana yang lebih baik. "Hobiiii~ menurutmu yang mana yang membuatku terlihat lebih tampan?"

Yoongi yang kebetulan duduk di sekitar sana menyahut, "keduanya sama saja"

"Astaga~ ini jelas berbeda! Yang ini menampilkan kesan 'Pria hangat yang menyenangkan' sedangkan yang ini memberi kesan 'Pria misterius tampan yang menarik'. Kau lihat bedanya sekarang?" Jin mengatakan itu panjang lebar

"Sama saja, bedanya yang ini berwarna hitam sedangkan yang ini biru tua." Yoongi mengatakan itu dengan ekspresi lurus

Hoseok menyipitkan matanya, benar-benar berusaha memilih yang terbaik diantara keduanya. "Bagaimana kalau hitam saja?"

"Oke! Trims! Hobi kau yang terbaik!!" Jin kini kembali ke dalam ruang ganti, tak lama keluar lagi. "Kalau celananya?"

Yoongi menghela napasnya. "Kalau kau tidak cepat, Dita pasti akan segera pulang hyung."

"Oh benar!" Jin kembali masuk ke dalam

..

Di sisi lain, "uwaaa bagaimana ini aku mengecupnya~" wajah Dita memerah di dalam ruang ganti

"Eonni, aku menemukan suara ini cukup viral di T*kT*k. Coba dengarkanlah" Zuu mengatakan itu dari luar bilik ruang ganti. "Aku ingin tau apa artinya~"

"Oke, coba putarkan"

"Peluk cium peluk cium bolak balik peluk cium, sana sini lagi lagi hehe happy happy mua mua mua mua~" Zuu mendekatkan ponselnya ke dekat bilik ganti itu. (Bacanya bernada gak gais?)

Tak lama Dita keluar dengan pipi yang merah seperti tomat ceri, ia menatap Zuu yang tampak sedikit bingung di hadapannya itu. "Aku akan menjelaskannya nanti."

"Okey~" jawab Zuu dengan ceria, kembali ke depan meja rias untuk menghapus riasannya sambil terus memainkan suara itu hingga lama kelamaan suaranya menjauh.

Dita yang sudah kembali ke bilik ganti, rasanya malu sendiri. Ia menggunakan kemeja oversived berwarna hitam dan celana jeans pendek yang tadi digunakannya saat ke hotel ini. Dita tak membawa gaun karena Jin tak mengatakan akan kencan setelah syuting tadi. Dita bercermin, kemejanya menjuntai sampai ke pahanya dan membuat celana pendeknya tertutup. "Hmm, tapi aku terlihat seperti memakai gaun. Oke ini bagus~"