6.4

407 73 19
                                    

Halo lagi💋

🦢🦢🦢

"HAHAHAHAHA RASAKAN ITUUU!!" sang manajer tampak benar-benar menikmati momen itu.

Dita bahkan sudah menghindar sejak tadi, ia mulai kasihan pada Jin yang terkena serang air secara brutal. Dita mendekat pada beberapa staff untuk meminta mereka menghentikan serangan air itu, kini tersisa manajer dari Jin saja yang menghujani Jin dengan air yang tersabung dari selang, air tekanan tinggi yang tak hentinya di arahkan pada punggung Jin.

"HYUUUUUNG!" Jin tiba-tiba memekik karena merasa sepertinya serangan air itu tidak hanya ditembakan dari senjata yang ditunjukkan oleh PD-nim tadi, ia juga sudah mengintip siapa dalang yang membuatnya basah kuyup itu

Sekarang sang manajer juga menghentikan tembakan airnya, ia berdeham "aku hanya sedikit terbawa suasana" ucapnya lalu segera kabur dari sana, ia melempar selang air itu dan segera menjauh dari sana.

Jin sudah basah kuyup, seperti anak kucing yang kehujanan. Dita segera membawakan beberapa handuk kering untuknya. "Benar kan kataku, harus sedia payung sebelum hujan" ucapnya sembari melingkarkan satu handuk lagi di leher Jin

Jin tertawa pelan, "yah ku akui aku kalah karena berusaha berbuat curang. Maafkan aku haha"

.
.

Jin telah mengganti pakaiannya, ia dan Dita diberikan istirahat di sela-sela syuting. Dita kembali membagikan potongan brownies buatannya sendiri pada seluruh staff, termasuk PD-nim, tim stylist, tim penulis, tim kreatif, juga Jin dan manajernya.

Mereka semua berterima kasih karena Dita memberikan brownies yang dikemas dengan cantik itu, seluruh staff kini merasa beruntung memiliki Dita di sisi mereka.

Tiba-tiba PD-nim mendapatkan telepon dari seseorang, dan memberi isyarat pada tim kreatif untuk menemuinya setelah menerima telepon itu.

Setelah berkeliling untuk membagikan brownies bersama manajernya, Dita kembali ke dalam tenda khusus untuknya. Dita memeriksa ponselnya, dan seperti biasa ia mendapatkan panggilan tak terjawab dari nomor tak dikenal, Huang Sushi dan Jus Jeruk. Dita yakin sekali sudah memblokir nomornya, tapi kenapa masih saja Jus Jeruk bisa meneleponnya? Dita menyimpan ponselnya dan bergerak keluar tenda, saat itu hari sudah hampir tenggelam di batas cakrawala. Dita ingin menikmati pemandangan indah itu jadi ia bergerak menuju ke kamar yang berada di lantai kedua villa mewah itu untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam dari sana.

Dita terhanyut dalam pikirannya, pemandangan indah itu berhasil menyihirnya.

"Kimchi~"

Seseorang mengatakan itu keras-keras di bagian balkon utama, sebelah kamar yang dihuni Dita kini. Dita membuka jendela untuk melihat siapa yang ada disana, ternyata Jin sedang 'menghukum' manajernya disana. Jin memotret manajernya yang menggunakan kostum hiu dan riasan wajah juga.

"Hyung, sekarang nyanyikan baby shark~" Jin benar-benar mengerjainya, ia sudah bersiap merekam manajernya untuk menari dan menyanyikan baby shark

"JIN!!!" pekiknya tak terima

Jin menatapnya garang, "HYUNG!!!" Pekiknya tak kalah keras

"Oke! Oke! Baiklah akan ku lakukan!! Tapi... TAPI jangan kirimkan pada tunanganku, ku mohon" sang manajer kini memeluk kaki Jin untuk memohon, "aku sudah susah payah terlihat keren di depannya selama ini!!"

"Hahaha, yah itu sih kita lihat saja nanti~ mungkin akan aku upload ke laman penggemarku hahaha" Jin kini terlihat tertawa bahagia sekali

"Kau jahat sekali!!" Manajer tampak kusut sekali sekarang, tapi ia terus mengikuti kehendak Jin yang sewenang-wenang(?)

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang