11.5

290 70 40
                                    

Apa kabar dunia?? Sudah gilaaa~

Aku kecanduan intronya babang Hiro
Tulung tulung😭

👁👄👁

Jin berjalan dengan penuh kemarahan keluar dari kamarnya, ekspresi wajahnya persis seperti banteng yang akan mengamuk.

Saat membuka pintu kamarnya sudah ada beberapa pria yang berdiri disana menatap Jin dengan tatapan aneh. "Mau kemana?" Tanya mereka serempak setelah melihat setelan pakaian Jin

"Minggir! Aku akan *sensor* *sensor* Pria *sensor* bernama Ten itu!" Teriaknya sambil bersungut-sungut

Ketiga pria itu- yang ternyata adalah ekor Jin- segera menyeret Jin kembali ke dalam kamarnya, "APA YANG KALIAN LAKUKAN! LEPASKAN AKU!" Pekik Jin, Jin bahkan menggigit lengan salah satu dari ketiganya agar melepaskan tangan yang menahannya.

"Hyung sakit!!" Pekiknya karena Jin menggigit sangat kuat

"Nyebut Hyung nyebut!!" Jimin berusaha menenangkan Jin yang terlihat seperti kesurupan bantengnya matador ini

"Cepat panggil masuk 'beliau'!" Jungkook meneriaki seseorang yang ada di pintu depan

Seseorang tiba-tiba masuk, membuat Jin berhenti menggigit lengan Taehyung dan menatapnya cukup lama.

Seorang itu langsung menjewer teling Jin dengan sangat keras. "ANAK NAKAL!" Pekiknya langsung sambil terus menjewer Jin.

Jin merasa kesakitan dan memeluk sosok itu, "Ibu sa-sakit! Ampun Ibu.."

Sang Ibu tiba-tiba melepaskan jewerannya itu. "Dasar anak nakal!" Pekiknya lagi sambil memeluk Jin erat dan menepuk-nepuk pundak anaknya itu pelan, "tenanglah. Ibu ada disini sekarang"

"Tapi dia mengolok-olokku bu.." adu Jin dalam pelukan itu

Sang Ibu berdecak dan memukul punggung Jin cukup keras. "Yaak! Aku memahami harga dirimu sedang dipertaruhkan tapi kamu akan menyesalinya nanti kalau menghajarnya sekarang." Jawab sang Ibu sambil menggiring Jin duduk di sofa ruang tengah

Jin memeluk Ibunya cukup lama dalam posisi duduk di ruang tengah. "Aku merindukanmu.." bisiknya dalam pelukan itu.

"Kau baru mengingat ibumu di saat seperti ini?" Tanya sang Ibu sambil mengelus rambut Jin

Setelah berhasil ditenangkan oleh sang Ibu, Jungkook memberikan segelas air padanya yang langsung ditegak habis.

Saat Jin sudah benar-benar tenang, sang Ibu menatapnya dalam. "Coba jelaskan apa yang kau rencanakan untuk dilakukan tadi?!"

Jin kembali berapi-api, "aku akan melakukan ini dan itu sedikit agar dia jera! Berani sekali mengaku-akui diri sebagai kekasihnya Dita!" Yang mendapatkan jitakan keras dari sang Ibu

"Ibu sakit!" Ucap Jin sambil mengusap keningnya

Sang Ibu menatap Jin dengan tatapan garang. "Apa Ibu membesarkan seekor  banteng?!" Teriaknya pada Jin dengan keras

Jin menciut di depan Ibunya. "Maafkan aku Bu.." ucapnya sambil menunduk

"Haa~" Sang Ibu menggelengkan kepalanya, "Kookie, berkat dia, kau selamat hari ini!" Pekik sang Ibu terdengar sangat menakutkan bagi Jin

Di ruangan lain ketiga ekor Jin berkumpul, Jungkook menghela napasnya lega. Jin- kakaknya itu benar-benar tidak bisa dihentikan kecuali oleh dua orang di dunia ini; Ibunya dan Dita.

Jimin fokus melihat bekas gigitan Jin yang membekas di lengan Taehyung. Jimin tertawa sendiri, "sial memang nama tengahmu Tae"

Taehyung menatap Jimin dengan sinis, "Sialan kau Jim. Seharusnya aku tau kalau kalian akan menjadikanku sebagai tameng!"

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang