3.3

523 93 12
                                    


"APAAA?!"

Jin berteriak sampai sang manajernya ikut kaget. Jin berusaha mengingat-ingat hari itu, ia tidak merasa mengatakan hal yang aneh

"Jangan berteriak-teriak" sang manajer kini mengusap daun telinganya

"Apa maksudmu? Aku dengan anggota NCT, kenapa???" Jin menatapnya nanar

"Kau berkencan kan dengan salah satu dari mereka? Seharusnya aku tidak membiarkanmu hari itu" sang manajer terlihat menyesal

"TIDAK!" Sergah Jin langsung, ia merinding sekali. "Tunggu, bagaimana bisa kau mengira aku.. gay?" Wajah Jin benar-benar merah sekarang.

"Ya?" Sang manajer tampak bingung dengan apa yang didengarnya barusan

Jin akhirnya menceritakan semuanya dengan sejelas mungkin untuk meluruskan semua kesalahpahaman ini. Tapi sang manajer malah melongo, sepertinya ia juga terkejut dengan semua ini.

"Aku benar-benar sedih. Ternyata manajerku sendiri menganggap aku begitu"

Sang manajer mematung, ia berusaha mencerna semua cerita dari Jin.

"Sepertinya hyung kebanyakan membaca cerita BL!" Jin kini mendorong tubuh sang manajer untuk keluar dari kamarnya

<loading.... gagal> "kau benar-benar yakin tidak menemui anggota NCT di hari itu" ucapnya sebelum keluar dari kamar Jin

"Tentu saja!" Jin mendorong lagi tapi tangan manajer menahan daun pintu.

"Jadi siapa yang kau temui?" Tanyanya lagi kali ini untuk memastikan

"DITA!" Teriak Jin, akhirnya ia berhasil melepaskan tangan sang manajer dari daun pintunya dan langsung menutupnya keras

Sang manajer diam di depan pintu kamar Jin yang tertutup, ia mencubit dirinya sendiri. "Apa Dita itu anggota dari girl grup?" <loading... eror> Sepertinya sang manajer perlu 'diperbaiki' sekarang.

🍔🍔🍔

Jin sejak pagi-pagi sekali sudah berada di kantor pusat informasi desa itu. Ia sedang merias wajahnya dan akan segera melakukan pembukaan acara.

45 menit kemudian, "Roll.. camera.. action!"

"I see U looking at my P I C" Jin bercanda dan membuat semua orang yang berada disana tertawa. Suasana disana terlalu kaku, membuat Jin merasa perlu untuk membuat lelucon.

"Nah gitu dong senyum" Jin kini memberikan isyarat untuk mengulang kembali bagian pembukaannya

Jin memakai pakaian khas chef tak lupa membawa spatula, ia membungkuk hormat dan memulai pembukaan acara itu. "Halo kembali lagi bersama saya Jin dari Jinstaurant. Seperti yang bisa anda lihat kali ini saya tidak berada di dapur. Dimana saya sekarang?" Jin menunjukkan bagian belakangnya, dan menyimpan satu tangan di telinganya.

"Benar sekali saya berada di pulau Jeju, tepatnya desa xx."

Jin mendekat pada para penduduk setempat yang berkumpul disana "Ada yang bisa menebak saya akan melakukan apa hari ini?"

Kamera bergulir ke arah para penduduk setempat yang berkumpul di sekitar sana.

"Mukbang"

"Berenang!"

"Menikahi anak gadisku?!" Celetuk salah satu nenek yang ada di bagian depan

Jin menampilkan ekspresi kagetnya membuat semua orang tertawa. "Saya masih terlalu muda untuk menikah, maafkan saya" jawab Jin lalu berjalan mendekat ke kamera.

Jinstaurant✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang