Dita dan Jin, seperti pasangan pada umumnya yang baru berkencan. Seluruh dunia rasanya seperti milik mereka berdua saja, Jin sering bermanja-manja setiap kali ada kesempatan syuting bersama Dita. Saat mereka tak bersama, di sela kesibukannya Jin selalu menyempatkan waktu untuk menemui Dita barang 5 atau 10 menit saja untuk melihat wajahnya sebelum pulang ke rumah.
Hari liburnya pun dipenuhi dengan kencan diam-diam di tempat umum. Hari ini Dita mengajak Jin menonton di bioskop. Mereka menonton film action dengan fokus, Dita berbagi popcorn karamelnya dengan Jin sambil terus menonton.
Jin mengharapkan ada kejadian romantis seperti bersentuhan tangan saat mengambil popcorn atau yang sejenis. Saat Dita mengambil popcorn, tangan Jin buru-buru juga dimasukkan ke wadah berisi popcorn itu, membuat Dita menoleh padanya.
"Apa?" Tanya Jin sambil tersenyum
"Simpan di oppa saja, sepertinya oppa sangat suka popcorn" jawab Dita dengan ekspresi lurus sembari menyimpan wadah popcorn di pangkuan Jin. Dan kembali fokus pada film di depannya. <gagal 1>
Jin mengerjap beberapa kali, rencananya gagal kali ini. Sambil menonton Jin memikirkan cara agar kencannya dengan Dita jadi romantis seperti yang ada di novel romansa.
Jin melihat botol air mineral Dita yang belum terbuka, dan terpikir ide. Dalam pikirannya muncul skenario kalau ia akan berusaha bertindak keren saat Dita kesulitan membuka tutup botol air itu. Berbeda dengan ekspektasinya, Dita dengan mudah membuka tutup botol itu dan langsung menegak air di dalamnya saat Jin masih memikirkan skenario romantisnya. <gagal 2>
Suasana hati Jin jadi sedikit buruk, ia kembali menonton film dengan serius. Jin menyedot soda di gelas minumnya dengan agresif untuk meredakan kesalnya yang telah gagal dua kali ini.
Dita menoleh saat Jin terlihat kesal, Dita tertawa pelan dan menautkan jemarinya dengan Jin. "Apakah begini cukup untuk kencan romantis di bioskop?" Bisik Dita pelan
Jin tersenyum sekarang, Dita selalu saja dapat mengetahui apa yang diinginkan Jin tanpa harus mengatakannya. Jin terkadang bersyukur memiliki pacar seperti Dita ini. "Cukup, untuk sekarang" bisiknya pada Dita.
Saat itu tepat di kursi row bawah mereka tepatnya sebelah kanan Dita ada pasangan yang berciuman panas. Mata Jin membelalak melihat pasangan itu berani sekali berciuman di tempat umum. Jin khawatir Dita malah memperhatikan mereka jadi ia menarik pipi Dita dan mengarahkan ke wajahnya.
"Ada apa oppa?" Dita cukup terkejut karena saat asik menonton film tiba-tiba Jin menarik pipinya
"Lihat aku saja" ucap Jin sambil terus menatap mata Dita
Dita tidak paham tapi menuruti saja keinginan pacarnya ini. "Sampai kapan?" Tanyanya
"Sebentar lagi" jawab Jin sambil sesekali melirik kembali ke arah pasangan tadi untuk memastikan mereka telah menghentikan ciuman itu.
Dita berusaha mengikuti arah pandang Jin karena penasaran apa yang dilihatnya, tapi gagal karena Jin terus menerus mengarahkan wajah Dita padanya.
"Ada apa sih??" Dita sangat penasaran sekarang
"Pemandangan yang tidak senonoh, tidak baik dilihat olehmu" jawab Jin sambil menunjukkan ekspresi lurus
Dita tertawa pelan, "sepertinya oppa lupa kalau aku pernah tinggal di Amerika, pemandangan seperti itu tidak aneh bagiku"
Mata Jin membulat, "kau dilarang menonton dan melihat hal seperti itu mulai sekarang." Ucapnya tegas
"Oppa, aku sudah dewasa~"
"Tidak, tidak!!"
"Bagaimana kalau dengan oppa?" Tanya Dita dengan ekspresi yang aneh menurut Jin
Pipi Jin memerah seketika, ia langsung mengembalikan arah pandang Dita kembali ke layar besar di depannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/314815427-288-k399652.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jinstaurant✅️
FanfictionJinstaurant adalah acara varietas dengan tema memasak, dimana nama ini diambil dari pembawa acaranya: Jin BTS. Sebagai Idol K-pop, Jin terkenal pandai memasak terutama untuk para membernya. Dalam acara ini banyak sekali misi-misi untuk mendapatkan...