Catatan: Timeline bagian cerita ini juga bagian (4) adalah saat dan sehari setelah episode LP di tanggal 12 Juli 2022 (saat Surya kembali dari Amerika Serikat)
***
Seminggu berlalu, dan benar saja pria dengan rompi hijau neon itu kembali bertugas. Jelas di hari itu dia dimusuhi oleh Andhika dan Wendy yang rela bergadang demi menyelesaikan semua tugas yang ditinggalkannya selama liburan ke Amerika Serikat. Ditambah pria itu sok-sok rajin seperti biasanya, berusaha terlihat sebagai si paling teladan di depan Komandan Andre.
Sebenarnya, Ayu juga ingin bersikap jengkel seperti itu. Dia ingin sekali berdiri di kubu Andhika dan Wendy, tetapi itu tidak mungkin. Maksudnya, Andhika dan Wendy punya alasan yang kuat mengapa mereka tidak menyukai sikap Surya, sementara dirinya hanya karena hal sesepele tidak mengabari apa-apa. Ayu langsung menepuk jidatnya, dia tidak ingin terlihat seperti bocah SMA yang tidak diacuhkan oleh kekasihnya. Toh, memang mereka tidak sedekat itu sejak awal.
Mereka sempat bertemu tadi, saat Surya bertanya padanya dan Gilang penyebab Andhika dan Wendy kesal dengannya. Dengan nada tidak serius dan cengengesan, tentu untuk menutupi semua yang berusaha disembunyikannya itu, Ayu menjelaskan itu karena Surya yang terlihat terlalu rajin sampai mengganggu keduanya. Ditambah, pria itu belum berterima kasih setelah tugas-tugasnya sudah dibantu mereka.
Singkat cerita, Wendy dan Andhika girang saat tahu Surya dihukum karena tugas-tugas yang tadi dikerjakannya itu salah. Bahkan semua petugas melihat bagaimana Komandan Andre marah besar pada Surya yang tidak bekerja dengan baik. Tidak berhenti sampai di sana, dengan semangat, Andhika berkata, "Ini karma karena lu udah pergi ke Amerika kagak ada omongan apa-apa. Bahkan gue rasa ini doa dari Ayu juga."
"Jelas, sih. Siapa juga yang enggak jengkel ditinggalin tanpa kabar? Bener-bener, ya, Sagitarius tukang ghosting." Hesti tidak menenangkan situasi, justru menambah bensin ke dalam api. Ayu langsung melengos. Masih saja perempuan ini membahas zodiak.
Semuanya lantas tersenyum puas, kecuali Ayu yang melotot pada Andhika dan Hesti. Surya sendiri langsung bereaksi bingung. "Doa dari Ayu?" tanyanya.
"Itu Pak Dhika sama Bu Hesti ngomong ngawur aja. Ngapain saya doain jelek-jelek? Dosa, tahu." Ayu berkata santai meski dia ingin sekali mencakar wajar rupawan Andhika dan Hesti. Mengapa kedua sejoli ini suka sekali mengabari hal yang tidak-tidak?
"Oh." Pria berambut hitam kelam itu mengerti.
"Eng, saya mau ke pantry dulu. Kalau ada perlu, panggil saya aja." Ayu buru-buru melarikan diri sebelum Surya memberikan reaksi yang tidak terduga.
"Ya, gue ada perlu. Besok tapi." Surya berkata. "Ada sesuatu yang mau gue bahas sama lu sendiri."
Celaka sudah, benar apa yang ditakutkannya. Ayu tidak tahu apa yang akan dilakukan pria itu. Semoga saja tidak semenakutkan bayangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
There's Something About You
Fiksi PenggemarSejatinya, tidak ada yang menarik di Kantor Lapor Pak. Hanya saja, Surya, si pemilik rompi hijau neon, memandang lain pada Ayu, seseorang dengan kemeja merah jambu yang sehari-hari tidak lepas dari sapu dan pengki. Pandangan itu lantas membuat suatu...