Chapt 11 ; Terakhir

6.2K 359 12
                                    

Dinara memoles sedikit make up tipis ke wajahnya, ia terlihat cantik secara natural

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinara memoles sedikit make up tipis ke wajahnya, ia terlihat cantik secara natural. Setelah selesai dengan make up nya, Dinara bangkit untuk meraih gaunnya. Sebenarnya ia punya banyak sekali gaun-gaun pesta, hanya saja untuk malam ini, Tamara yang menyiapkan gaunnya.

Dinara menatap dress burgundy pemberian Tamara. Ia terlihat menawan setelah memakainya. Dinara menatap tampilan dirinya didepan kaca. Ia terdiam ragu, dressnya terlihat hm.. sedikit terbuka. Tapi yasudahlah, toh ia cantik.

Pintu Dinara di ketuk saat Dinara sudah hampir siap dengan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pintu Dinara di ketuk saat Dinara sudah hampir siap dengan dirinya. “Boleh adek masuk kak?” Tanya seorang pria tampan yang sudah siap dengan baju turtleneck hitamnya, dan mantel hitam yang menambah ketampanannya.

“Masuk,” Ujar Dinara.

“Masuk,” Ujar Dinara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You look great.” Ujar Bara. Dinara terkekeh. “I know.”

Annoying,” Balas Bara. Dinara tertawa. Bara sebenarnya tidak suka jika ada orang yang lebih narsis darinya, makanya Dinara selalu mencoba membanggakan dirinya sendiri didepan Bara, pria itu akan merasa kesal dan hal ini menambah kebahagiaan Dinara.

“Sudah siap?” Tanya Bara. Dinara mengangguk, menyelipkan tangannya di lengannya Bara. Bara tersenyum.

Miss you.” Gumam Bara. Dinara melepaskan lengannya Bara, dan membawa adiknya itu kedalam pelukannya. Sejujurnya hubungan Dinara dan Bara itu cukup dekat. Lebih dekat dari hubungannya dengan Tamara.

Dinara untuk Agarra ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang