[[E N D !]]
Bertemu kembali dengan dia adalah hal terakhir yang Dinara inginkan. Dinara tidak tahu bahwa calon adik ipar yang sering di bangga-banggakan oleh kakaknya itu ialah luka lalu yang sudah lama ia buang. Agarra namanya. Keduanya bertemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hati Dinara berdetak kencang, tidak sabar ingin melihat bagaimana jadinya rumahnya dan Agarra.
Mobil Agarra berhenti di depan gerbang hitam besar tersebut. Pak Agung tersenyum lebar lantas menyapa Agarra dan Dinara, setelah itu membukakan gerbang untuk mereka. Mobil masuk berurutan. Dibelakang mobil Agarra, ada mobil Wirja, lalu Hamza dan terakhir Bara. Cella ada didalam mobilnya Wirja.
Dinara segera turun dan berlari masuk dengan antusias.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melewati pintu masuk yang didekor dengan kaktus, ada ruang menonton dan sofa kecil, dan melewati sana ada meja makan dan dapur. Di sisi samping, ada kamar mandi kecil. Didepan pantry dapur, ada sofa panjang yang mengelilingi coffee table coklat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
