[ 41 ] Tersulut

348 23 1
                                    

Hello everyone

Gimana kabar nya?

Telat 2 hari hehe
Maaf🙏

Jangan lupa di share ya keteman-teman nya:)

Kalo ada typo, tolong di tandai aja🙏

Enjoy😘

÷÷÷

.
.
.

"Bagaimana lo bisa memahami hidup gue? Sedangkan gue sendiri nggak pernah paham kenapa gue harus hidup."

.
.
.

Angin malam yang dingin kini menyapu kulit cowok yang tengah berdiri di balkon kamar nya sembari memandangi langit malam yang gelap tanpa cahaya bintang. Sama seperti langit sekarang, hati cowok itu juga tengah mendung.

Beberapa menit berlalu, ia akhirnya masuk kedalam kamar dan menutup pintu kaca yang membatasi balkon dengan kamar.

Tak sengaja, manik mata nya menangkap amplop coklat di atas meja belajar. Ukuran nya cukup besar dan juga tebal. Cowok itu mendekat lalu berhenti tepat di depan amplop tersebut. Beberapa detik ia pandangi dengan lekat benda di depan nya.

Seperti percikan api, sebuah tekat muncul dalam diri nya. Perlahan-lahan tekat itu mulai membesar sehingga membuat kedua tangan yang ia simpan di dalam saku celana terkepal kuat. Api kebencian kecil itu mendadak membesar saat ia dipaksa harus mengikhlaskan seseorang paling berharga di hidup nya.

"Akan gue balas semua yang keluarga lo lakuin ke keluarga gue! Sekali pun harus mengotori tangan gue sendiri!."

Monolog penuh tekat itu meluncur dari mulut seorang Leo Evan Wilbert yang kini menatap penuh dendam pada amplop di depan nya.

👊

"Lagi liat apa?."

Suara itu sontak membuat Aletta menoleh kebelakang.

Keyla yang barusaja keluar dari kamar mandi melihat penasaran pada Aletta.

"Engga."

Aletta sudah siap dengan seragam milik Keyla dan sekarang ini ia tengah menunggu gadis itu bersiap-siap agar mereka bisa berangkat bersama ke sekolah. Yaps, Aletta benar-benar tidak pulang. Bahkan untuk mengambil barang-barang nya pun Aletta tidak berniat.

Untung nya Keyla memiliki seragam sekolah dua. Sehingga dia meminjamkan nya satu pada Aletta.

Sembari menunggu Keyla bersiap-siap Aletta melihat-lihat foto yang terpajang di setiap dinding kamar gadis itu. Melihat pajangan-pajangan yang memenuhi meja. Hingga satu bingkai foto yang sengaja di tungkup kan itu menarik perhatian Aletta.

Sedikit penasaran, Aletta meraih dan melihat apa yang terpajang di bingkai foto tersebut. Di saat Aletta tengah mengamati orang yang ada di dalam bingkai tersebut, tiba-tiba saja suara Keyla mengejutkan nya. Sontak membuat Aletta reflek menungkupkan kembali bingkai tersebut.

"Yok."

Aletta menyusul Keyla yang sudah lebih dulu melangkah di depan nya. Tanpa Keyla sadari Aletta kini tengah menatap diri nya dari belakang sana dengan tatapan tak bisa di arti kan.

👊

Motor ninja berwarna full black itu terpakir dengan sempurna di parkiran Green High Shcool. Keyla turun dari sana lalu membuka helm dan memberikan nya kepada si pemilik.

Aletta StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang