[ 57 ] Genggaman Hangat Arkan

311 23 0
                                    

Hello everyone💌

Jangan lupa di share cerita ini keteman-teman kalian🙏

Kalau ada typo, tolong di tandain aja!

Enjoy😘

÷÷÷

.
.
.

"Sekarang gue tahu, betapa sakit nya menjadi lo selama ini."

.
.
.

"Apa?." Sinis nya pada gadis yang sedari tadi diam di depan ranjang nya.

"Mereka temen lo Al."

Lagi-lagi kalimat yang sama keluar dari mulut Alea. Sedari tadi gadis itu mencoba untuk membujuk saudari kembar nya agar mau membukakan pintu dan membiarkan orang di luar sana masuk kedalam rumah.

Di luar tengah hujan lebat. Alea tidak enak hati membiarkan mereka menunggu di luar rumah. Apa pun masalah nya, masih bisa di bicarakan dengan baik-baik.

"Mereka bukan teman gue." Jawab Aletta masih sama dengan yang awal.

Helaan napas keluar dari mulut Alea. Gadis itu duduk di tepi kasur sembari menyentuh tangan Aletta yang masih sibuk memainkan ponsel di tangan nya.

Perlakuan Alea berhasil membuat Aletta menghentikan gerakan di tangan nya. Di tatap nya dengan datar manik mata lembut itu "apa lagi?."

"Keyla juga ada di sana. Setidak nya lo mikirin Keyla. Dia orang yang nyelamatin lo, dia yang bantu lo bangkit kembali, dia yang selalu ada di sisi lo saat gue nggak ada. Dia obat yang berhasil nyembuhin luka lo."

Aletta terdiam. Ia tahu jika Keyla ada di luar. Ia tahu jika Keyla tidak sepenuh nya salah dalam situasi ini. Tapi melihat Arkan yang ada di hadapan nya membuat amarah Aletta memuncak. Sakit di dada nya seakan menarik pasokan udara sekitar. Aletta belum bisa memaafkan mereka secepat itu.

"Keyla mungkin yang ngobatin sakit gue, tapi dia juga yang udah membawa alasan gue sakit kembali di hadapan gue. Lo nggak bakalan ngerti!."

"Al."

"Serah." Aletta berdiri dari duduk nya, melangkah kearah kamar mandi. Meninggalkan Alea yang masih diam di posisi nya.

Tarikan napas panjang terdengar jelas keluar dari mulut Alea. Aletta tetap lah Aletta. Alea sangat mengenal gadis dingin itu. Jika tidak maka tidak sampai akhir.

👊

"Silahkan di minum, nanti keburu dingin."

"Makasii ya, Bi." Alea beralih melihat pada Siti, ART di sini.

"Iya non."

Siti kembali ke belakang, melanjutkan pekerjaan nya yang sempat terhenti.

"Jadi lo kembaran Aletta?." Marvel bertanya sembari menyeruput teh hangat yang di sajikan ART rumah ini.

Alea mengangguk dengan kurva yang masih setia melengkung di bibir nya "iya, sebelum nya kenalin, gue Alea Victorya, panggil aja Alea."

Marvel menerima jabatan tangan dari Alea "Marvel."

"Daniel." Alea beralih menjabat tangan Daniel.

"Zyan."

Setelah bersalaman dengan Zyan, Alea beralih mengulurkan tangan kanan nya pada cowok yang sedari tadi setia menunduk sembari meremas gelas teh.

Aletta StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang