Hello everyone🥰
Jangan lupa share ke temen-teman nya ya!
Kalau ada typo, tolong ditandai saja😉
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Manusia kalau sudah terpojok akan ngorbanin apa pun yang dia punya untuk bisa bebas."
.
.
.Tok...tok..tok.
Cklik.
Pintu didorong dari luar kamar, membuat orang yang tengah membaca novel didalam nya menoleh. Hanya sekilas, setelah itu lanjut lagi pada novel nya.
"Ngga sekolah lagi?." Tanya Alea seakan bosan melontarkan pertanyaan yang sama.
Aletta yang baru masuk hanya diam mendekat, beringsut naik keatas kasur. Gadis itu merebahkan diri diatas kasur empuk yang entah kenapa terasa lebih nyaman dari pada milik nya sendiri dikamar. Aletta membungkus tubuh dalam selimut soft pink milik Alea, memejamkan mata dengan damai. Sedangkan pertanyaan Alea ia biarkan mengambang diudara.
Alea melirik "udah 2 hari lo Al, sampai kapan lo tempelin gue gini?." Seru Alea agak sebal lantaran Aletta yang sudah 2 hari ini mengikutinya kemana pun.
Bahkan saat Alea ingin mencari udara segar di taman depan rumah pun Aletta mengikuti nya. Entah apa alasannya, yang jelas Alea seperti ditempeli makhluk halus 2 hari ini.
"Lo juga udah 2 hari ngga masuk sekolah, kalo Daddy tahu gimana?." Alea sedikit khawatir juga lantaran Aletta yang terus-terusan membolos sekolah, bisa saja kabar ini terdengar lo Victor yang mengundang pertengkaran lagi.
Didalam selimut, Aletta mendengus "besok gue masuk."
"Alah, ngga percaya gue. Kemaren lo juga bilang gitu." Alea menggerutu sembari melanjutkan kegiatan membaca novel nya.
Sedangkan Aletta, menggeliat kecil lalu menyibak selimut yang membukus badan nya hingga terbuka setengah "lo ngga percaya sama gue?."
"Ya ya ya. Mandi sono! Jan tempelin gue hari ini, gue mau me time." Usir Alea sembari mendorong tubuh kembaran nya untuk segera turun.
Aletta menatap Alea tidak percaya, kemudian beranjak duduk dan berdiri, sebelum melangkah pergi Aletta mengucapkan sesuatu yang membuat Alea mendengus kesal "gue mau keluar bentar, lo jangan kemana-mana!."
"Iya iya. Emang nya lo mau kemana sih? Bukan nya sekolah malah keluyuran"
"Kepo." Sekarang giliran Alea yang menatap Aletta tidak percaya.
Tapi ia sedikit senang juga saat mendengar Aletta ingin pergi keluar, ya setidak nya Aletta tidak menempeli nya untuk hari ini.
👊
"Maaf mbak. Orang yang mbak maksud menolak untuk di kunjungi."
"Kenapa ditolak?." Tanya Aletta sedikit tidak terima.
"Maaf mbak, saya juga tidak tahu. Tapi orang yang mbak maksud tidak ingin menerima kunjungan atas nama mbak. Kami juga tidak bisa mengizinkan kunjungan masuk kalau yang ingin dikunjungi tidak menerima nya. Itu sudah peraturan disini mbak. Mohon untuk kerjasama nya. Saya permisi mbak."
Pria paruhbaya itu pamit pergi meninggalkan Aletta yang masih tidak terima dengan penolakkan kunjungan nya dari Leo.
Hari ini Aletta sudah berniat menemui Leo sekali lagi untuk memaksa laki-laki itu menjelaskan maksud dari kertas yang dia berikan 2 hari yang lalu pada nya. Tapi Aletta tidak menyangka jika menemui Leo sesulit ini. Alhasil, Aletta pergi dengan tangan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
Teen FictionAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...