Hello everybody🥰
Gimana nih kabarnya?
Udah lama ya aku ga up hehe...Karena aku udah lama ga up, untuk part kali ini aku sengajain sedikit lebih panjang dari biasanya. Ini part paling panjang dari semua yang udh aku publis. Untuk itu, aku saranin buat baca nya santai aja. Jangan terburu-buru.
Part kali ini khusus flashback, jadi jangan sampai ada yang ketinggalan kalimat nya, dan pahami setiap kalimat biar kalian ngerti sama alur kejadian nya.
Ok. Jangan lupa share cerita ini keteman-teman kalian🙏
Kalo ada typo, tolong di tandain aja!
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Berpikir sebelum bertindak. Jangan biarkan kesalahan di masa lalu menjadi duri di kehidupan sekarang."
.
.
.Flashback On
[*sambungan kejadian di part (16) Mengejutkan.]
"Minta supir aja yang beliin"
"..."
"Gue ga suka ngulangin ucapan gue"
"..."
"Hm"
Aletta menutup panggilan nya, lalu menarik nafas dalam-dalam. Setelah itu kembali masuk kedalam.
Langkah Aletta sedikit melambat ketika tidak sengaja mendengar pembicaraan sekumpulan orang yang berada dalam satu meja panjang. Ia sempat menoleh sebentar ketika mereka tengah memuji sepasang suami istri. Ralat. Mantan suami istri.
"Saya salut deh sama kalian. Walaupun udah ga tinggal serumah lagi, tapi masih akur dan menjalin hubungan baik."
"Iya, panutan banget sih kalian."
Mereka yang kini tengah di puji melukis senyum seindah mungkin. Aletta yang melihat kepalsuan itu melanjutkan langkah nya.
"Topeng yang bagus." Batin Aletta.
Baru bebelapa langkah, Aletta mendadak berhenti dan menoleh kembali kearah tadi. Detik itu juga mata gadis itu menyipit ketika menyadari siapa orang yang kini menjadi pembahasan mereka.
"Farhan?."
Itu kan bos tempat dimana ia bekerja. Dan mata Aletta pindah pada wanita paruhbaya di samping nya.
"Siapa wanita itu?." Monolog Aletta.
Itu terakhir kali nya Aletta bertemu dengan Farhan secara tidak sengaja di Victory Restaurant. Awal nya Aletta tidak terlalu mempedulikan itu, namun tanpa di sengaja lagi Aletta bertemu dengan wanita yang sama di Victory Hospital. Terlalu sempit dunia ini hingga Aletta di paksa untuk bertemu dan bertemu lagi dengan kepingan fakta yang membuat Aletta tertarik mengetahui nya.
Malam itu, Aletta sedang mengurus pemindahan Marvel ke Victory Hospital. Di saat Aletta melewati koridor dengan langkah santai, 2 orang wanita karir lewat berpapasan dengan nya. Sebenarnya Aletta hanya menebak saja ketika melihat pakaian rapi mereka. Tapi yang menarik perhatian Aletta bukan pakaian mereka, tapi perbincangan mereka lah yang membuat Aletta tertarik.
"Kasihan ya Sinta. Dia sakit, tinggal sendiri, anak sama suami jangan di tanya lagi, sibuk dengan keluarga baru nya. Walaupun mereka udah ga tinggal serumah, tapi setidak nya peduli dikit dengan kondisi Ibu dari anak nya. Ini enggak, kayak ga peduli aja jadi orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
Novela JuvenilAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...