Hello everyone
Telat 3 hari dari perjanjian update, i'm so sorry guys🥺
Kalo ada typo, tolong ditandain aja ya😁
Jangan lupa share cerita ini keteman-teman kalian😉
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Kenyataan memang sepahit itu."
.
.
.Lalu lintas yang awal nya normal seketika di buat gaduh oleh sekelompok motor ninja yang mulai menguasai jalanan kota. Pengendara lain yang malas berurusan dengan mereka mulai menepi memberikan jalan kepada sekelompok motor ninja itu.
Leo sang pemimpin dari mereka semua, menghentikan laju motor kala masuk kedalam pekarangan luas markas gang Elang. Anggota Lion juga ikut menghentikan motor nya, menyusun rapi di belakang motor Leo.
Tidak peduli dengan kebisingan yang ia ciptakan, Leo membunyikan klakson motor nya tanpa henti membuat anggota Elang yang tengah berada di dalam sana terganggu. Hari ini gang Elang ada jadwal rapat, yang artinya semua anggota Elang tengah berada di markas. Mereka semua keluar dengan wajah kesal menatap tak suka pada sang pelaku.
"Ngapain lo pada kesini?!" Sarkas Bima sedikit ngegas.
Dari balik helm, Leo melukis senyum miring, tak lama melepas helm nya. Mata laki-laki itu membola menelusuri setiap anggota Elang yang ada di hadapan nya. Yang ia cari ternyata tidak ada di antara mereka.
"Panggil Aletta kesini!" Titah Leo dengan nada santai.
"Aletta?." Sahut Juna bertanya sembari mengerutkan dahi bingung.
"Alah, jangan sok bego deh lo. Panggil cewek sialan itu kesini!" Sela Gavin sedikit ngegas.
Semua anggota Elang mulai kebingungan. Siapa yang dimaksud gang Lion? Perasaan di Elang tidak ada anggota cewek. Apa mereka tengah mempermainkan Elang?.
"Heh,,, disini nggak ada anggota cewek. Gilak lo ya."
Gelak tawa anggota Lion semakin menambah kebingungan mereka.
"Kasihan banget, bos nya sendiri ga bisa jujur sama mereka" ejek Dimas tanpa menghentikan tawa nya.
"Maksud lo apa anjeng!" Juna menahan Bima yang sudah siap untuk melayangkan bogeman nya pada Dimas.
"Tenang Bim! Gue tanya dulu sama Arkan. Dan kalian-" Juna menunjuk sengit pada Lion khusus nya Leo.
"...sampai aja kalian ketahuan mainin kita, gue habisin lo semua!."
Seperti tidak takut dengan ancaman Juna, anggota Lion hanya memberi respon mengejek pada ucapan laki-laki itu.
"Hallo Ar. Lo lagi dimana?" Tanya Juna menempelkan benda pipih di salah satu telinga nya.
"Lagi di rumah sakit, bareng yang lain juga sih, jenguk Marvel."
"Mending lo kemarkas sekarang! Lion bikin kegaduhan disini sambil nyari cewek yang nama nya Aletta. Gue udah bilang kalau nggak ada cewek di gang kita, tapi mereka maksa."
Hening.
Juna menggerutkan kening bingung karena Arkan tak kunjung menyahut ucapan nya di seberang sana.
"Ar, lo denger kan?."
"Hm. Gue otw!."
Tut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
TeenfikceAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...