[ 68 ] Berawal!!!

154 9 7
                                    

Hi everybody!

Part kali ini agak panjang ya, jadi santai aja baca nya jangan buru-buru.

Dan aku juga mau ingetin, karena udah mau end aku minta kalian untuk cerna setiap kata perkata nya dengan baik, kalo engga ga bakalan paham kalian sama kisah setelah ini upssss....hampir aja keceplosan🤭

Betah-betah ya kalian semua nunggu notif Aletta Story, dalam waktu dekat akan ada kejutan di ending nya jadi jangan lupa untuk share cerita ini keteman-teman kalian!

Kalau ada typo, tolong tandai aja😉

Enjoy😘

÷÷÷
.
.
.

"Darah dibalas dengan darah bukan?!."

.
.
.

👊

Jika rasa sakit atas kehilangan berhasil membunuh Aletta secara perlahan, lantas kenapa tidak sedari dulu saja semesta merenggut nyawa ini dari tubuh nya?.

Untuk pertama kalinya Aletta merasa di permainkan secara tidak adil oleh yang nama nya takdir. Siapa pun, beritahu Aletta apa itu sebenarnya takdir?.

Apa takdir selalu berujung perpisahan?.
Apa takdir selalu berujung tangisan?.
Apa takdir selalu berujung penderitaan?.
Apa takdir selalu berujung kebencian?.
Apa itu takdir? Kenapa setiap kejadian harus Aletta yakini sebagai takdir? Kenapa dirinya harus dituntut untuk menerima segala hal dengan beratas namakan takdir?.

Jawab Aletta! Kenapa takdir dalam hidup nya begitu menyakitkan untuk bisa ia terima? Kenapa?.

Tes.

Satu bulir air mata jatuh kebumi. Langit malam yang dihiasi dengan indah oleh bintang-bintang terasa kosong. Suara berisik dari kembang api yang meletup dilangit malam terdengar sunyi.

Saat pertukaran tahun tiba, sebuah tragedi yang tak pernah ia duga tengah berlangsung tepat di depan rumah nya sendiri. Aletta tidak menyangka, kehidupan yang berawal dari sini ternyata harus berakhir disini juga.

Bugghhhhh

Bughhhhh

Suara hantaman kuat itu saling bersautan seiring dengan suara letupan kembang api di langit malam penuh bintang. Rasa sakit yang tak bisa Aletta jelaskan kini menjalar disekujur tubuh nya. Dada Aletta seakan tengah di himpit oleh beban yang begitu berat. Pasokan udara disekitarnya mendadak menipis membuat dirinya sulit untuk bernafas.

Aletta meringis, mata nya terpejam beberapa kali dengan air mata yang terus saja mengalir. Rasa tak percaya perlahan membuat kepala nya ingin meledak.

Selama 2 tahun ini rasa nya sudah cukup penundaan kematian Aletta. Kali ini, Aletta benar-benar harus pergi dari dunia yang jahat. Ia sudah tidak sanggup lagi.

Aletta membuka mata dengan susah payah, bahkan suara teriakan minta tolong saja tidak bisa ia lakukan. Gadis itu hanya bisa diam, menatap kedepan sana dengan mata memerah menahan sesak di dada. Perlahan pandangan nya memudar dan berakhir dengan kegelapan.

Tepat pada tanggal 1 Januari 2023, pukul 1 dinihari lewat 1 menit 23 detik, gadis yang dikenal dingin itu memutup mata bahkan tak berniat untuk membuka nya kembali.

👊

31 Desember 2022
Pukul 07.00 pagi.

Tok...tok..tok.

Aletta StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang