Jangan lupa di share cerita ini ke teman-teman kalian😉🤍
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Terkadang, hal-hal kecil dapat menarik kita kembali pada masa lalu."
.
.
.Kita semua tahu, tidak semua takdir yang dapat diubah. Sekali pun kau sudah berusaha sekuat tenaga. Jika itu memang takdir mu, maka semua nya akan sia-sia.
Dari ujung sana cahaya terang yang menyilaukan mata menyinari tubuh seorang gadis yang kini tengah menyeberang jalan. Gadis itu menghentikan langkah saat menyadari cahaya terang itu menuju pada nya lalu menoleh ke arah samping.
Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi, membuat kaki nya kaku di tempat. Seolah-olah ditahan, gadis itu berdiri dengan wajah shock menatap truk yang kini kian mendekat.
Berusaha lari, namun tidak bisa melangkah. Pasrah, hanya itu yang terlintas di benak nya. Ya, pasrah pada takdir, hingga suara dentuman keras terjadi. Teriakan dari sekitar memenuhi telinga. Pengendara yang tadi nya melewati tempat itu seketika menghentikan kendaraan nya.
Apa sekarang ia sudah meninggal? Tubuh nya sama sekali tidak merasakan rasa sakit atau pun terpental sedikit pun. Apa sekarang ia sudah tidak bernyawa lagi?.
Takut bercampur penasaran, perlahan gadis itu membuka mata. Detik itu juga, mata nya membulat penuh. Bulir air mata tak dapat di hindari, tubuh nya bergetar hebat. Dia masih hidup, karena bukan dia yang tertabrak melainkan orang lain.
Darah yang mengalir deras layak nya air, memenuhi jalanan kota malam ini. Dengan tangan bergetar ia meletakkan kepala wanita itu pada pangkuan nya.
Malam ini, seperti bom waktu bagi nya. Membayangkan ini semua seperti mimpi buruk yang panjang. Ia hanya ingin bangun dari mimpi buruk ini sekarang juga, tolong bangunkan ia, siapa pun bangun kan ia sekarang juga.
Tak peduli berapa banyak nya orang yang melihat, gadis itu berteriak seperti orang gila sembari memanggil nama wanita yang kini tak bernyawa lagi.
"Aletta!."
"Aletta!."
"Aletta!."
"Aletta!."
"ALETTA! SADAR!!!."
Teriakan itu berhasil menembus lamunan nya. Aletta menoleh lalu mendapatkan Arkan yang sudah berdiri dengan wajah khawatir menatap pada nya.
"Lo kenapa?."
"Dara!" Lirih Aletta kecil tapi masih dapat di dengar oleh Arkan.
"Dara? Kenapa sama dia?."
"Kecelakaan!" Arkan mengerutkan dahi bingung.
"Dimana? Kapan?."
Aletta menunjuk pada jalan raya dimana kecelakaan itu terjadi tanpa menoleh ke objek yang ia tunjuk. Tanpa menunggu lagi, Arkan mengikuti arah tunjuk gadis itu. Dahi Arkan seketika berkerut ketika menyadari bahwa tidak ada apa-apa di sana.
Arkan kembali menoleh pada Aletta "nggak ada apa-apa disana. Lo kenapa?."
Aletta terdiam, dengan cepat ia kembali menoleh pada jalan raya itu. Aletta menatap bingung kala tidak melihat ada kecelakaan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
Teen FictionAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...