[ 50 ] Runtuh Juga!

322 19 18
                                    

Hello everyone🤗

Giman kabar nya?

Jangan lupa di share cerita ini keteman-teman nya🙏

Kalau ada typo, tolong di tandai aja😉

Enjoy😘

÷÷÷

.
.
.

"Dia tidak sekuat itu!"

.
.
.

Memang benar, kedepan nya tidak ada yang tahu. Bahkan ruangan yang awalnya penuh kebahagiaan itu seketika sunyi tak bersuara setelah kepergian Aletta dari sana. Semua insan bumi yang tadi nya melukis senyum dan tawa bahagia, kini tidak satu bibir pun tertarik untuk sekedar tersenyum tipis.

Bulir air mata yang sedari tadi di tahan, mulai merosot membasahi pipi Keyla. Rasa kecewa nya kepada Arkan dan gang Elang membuat dirinya flashback pada dirinya di masalalu yang waktu itu juga berada di posisi Aletta sekarang.

Di desak. Di hakimi tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan. Di tuding dengan tatapan kebencian. Semua nya sama perisis dengan apa yang mereka perbuat pada dirinya di masalalu.

Sakit? Sangat. Kecewa? Pastinya. Rasa nya tidak pernah menyangka akan terulang lagi untuk kedua kali nya. Tidak ada orang yang lebih bodoh dari pada orang yang masuk kedalam lubang yang sama untuk kedua kali nya. Itu lah gang Elang yang membiarkan kejadian serupa terulang lagi pada orang yang berbeda. Izinkan Keyla untuk benar-benar membenci mereka semua. Ia terlalu percaya pada mereka semua.

Keyla berbalik, langkah kaki gadis itu terlihat terburu-buru. Ia berusaha menjangkau lengan seseorang untuk ia tarik menghadap diri nya.

Plak.

Tanpa sepatah kata, tamparan itu mendarat mulus di pipi seseorang yang harus menanggung semua kesalahan pahaman ini. Sebagai pemimpin harus nya dia bisa menangani masalah ini. Tapi tidak, laki-laki itu terlalu bodoh untuk menyelesaikan ini semua. Sama hal nya dengan apa yang dia perbuat di masalalu.

"Untuk kedua kali nya!." Nafas Keyla memburu.

Dada nya begitu sesak menahan kesal dan rasa kecewa nya pada Arkan.

"Pikir pake otak pinter lo ini!." Keyla menunjuk Arkan tajam "waktu itu, lo dan anggota lain juga melakukan hal yang sama, sama gue. Dan sekarang lo kembali mengulangi kesalahan yang sama pada Aletta! Pikir pake otak pinter lo ini Arkan!."

"Kapan kalian ingin mendengar dari pada harus mengadili orang tanpa memberikan kesempatan untuk orang itu menjelaskan?. Kapan?! Dia bahkan belum sempat menjelaskan semua nya! Kenapa kalian begitu egois hingga tidak mau mendengar penjelasan Aletta HAH!."

Amarah Keyla tak bisa di redam lagi. Cukup. Cukup sudah ia diam. Kali ini tidak lagi. Ia tidak bisa melihat semua ketidak adilan yang ia rasakan waktu itu, di rasakan oleh orang lain, apa lagi itu kepada Aletta. Batin nya tidak menerima ini semua.

"Nggak ada yang perlu dia jelasin lagi Key! Dia udah jelas-jelas sengaja ngejebak sepupu gue ke club malam itu!."

Keyla mengalihkan pandangan nya. Ia tak habis pikir. Kenapa Marvel se goblok ini.

"Club malam atau apa lah itu, gue nggak peduli. Tapi pikir pake otak lo, apa Aletta mungkin lakuin itu tanpa alasan yang kuat?."

"Kenapa tidak? Bisa aja dia ngelakuin hal itu. Dia kan gadis arogan dan egois!."

Aletta StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang