Hi everybody🤗
Gimana nih puasa pertama nya di Ramadhan tahun ini? Lancar nggak?.
Aku pribadi mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan tahun ini bagi yang menjalankan. Semoga puasa tahun ini kita bisa banyak melakukan kebaikan ya😇
Jangan lupa di share cerita ini keteman-teman nya🙏
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Semua nya sudah terlanjur. Tidak ada lagi yang bisa di perbaiki!."
.
.
.Hari demi hari berganti. Seiring berjalan nya waktu semua nya akan dilupakan dan kembali seperti semula. Tak ada lagi yang membicarakan tentang skandal keluarga Aletta. Tak ada lagi yang memaki gadis itu. Semua nya kembali seperti semula, seakan-akan berita itu tidak pernah ada. Entah karena bosan atau memang karena itu sifat asli dari manusia, mereka yang mengangkat mereka pula yang melupakan.
Tapi bagimana dengan Aletta? Apa dia baik-baik saja setelah semua berita buruk keluarga dan diri nya terbongkar? Apa gadis itu bisa kembali seperti semula? Jelas tidak. Semua nya tidak akan sama. Mungkin orang-orang bisa melupakan berita itu, tapi bagimana dengan Aletta? Dia yang mengalami nya, dia yang tahu bagimana sakit nya menjadi Aletta Victorya. Bagaimana dia bisa kembali seperti semula, berlagak tidak terjadi apa-apa. Itu mustahil.
Aletta sudah terlanjur berantakan. Fisik nya terluka. Mental nya hancur. Tidak ada alasan lagi untuk diri nya tetap bernapas lagi. Sesulit itu bagi Aletta untuk sekedar hidup.
Di saat diri nya sibuk bertahap, mereka yang tidak mengerti apa-apa malah menunjuk dirinya seperti pendosa. Memojokkan diri nya seperti bukan manusia. Apa sesulit itu untuk mendengar? Kenapa semua manusia hanya bisa menghakimi?.
5 hari.
5 hari sudah Aletta tidak menampakkan diri di Green High School. Hari pertama, ketidak hadiran Aletta di sekolah di cibir banyak orang. Begitu pun di hari kedua dan ketiga. Namun di hari keempat, orang-orang mulai lupa dan tidak mempedulikan nya lagi. Dan sekarang, di hari kelima mereka semua tidak mengingat nya. Seperti nya memang sifat asli dari manusia yang akan melupakan sesuatu setelah puas mencerca. Aletta yang tidak tahu kemana, dan mereka yang tidak ingin peduli. Mereka hanya sekedar berasumsi tanpa kejelasan dan setelah hampir 1 minggu mereka melupakan itu semua tanpa rasa bersalah. Segampang itu?.
Seorang pun tidak tahu kemana pergi nya Aletta. Tidak ada surat izin resmi atau pun surat pengeluaran sekolah dari pihak sekolah yang menyatakan Aletta di keluar kan. Aletta menghilang, bagaikan di telan bumi. Tanpa kabar. Tanpa berpamitan.
"Ini hari ke-5 setelah kejadian di aula. Apa Aletta di keluarin dari sekolah ya? Kenapa dia nggak pernah keliatan lagi?." Tanya Daniel yang di jawab gelengan kecil Zyan.
Aletta yang menghilang secara misterius membuat Daniel bertanya-tanya. Begitupun Zyan. Bagaimana pun dulu Zyan tidak menyukai Aletta, ia masih manusia yang memiliki hati nurani.
Lalu Arkan? Apa dia tidak khawatir? Entah lah, hanya dia dan tuhan yang tahu isi hati cowok itu. Selepas masalah di aula waktu itu, Arkan tak pernah lagi menggunakan mulut nya untuk berbicara. Laki-laki itu seperti orang bisu.
Daniel mendongak, melirik pada Arkan yang sedari tadi hanya mengacau-ngacau makanan di depan nya "kenapa nggak di makan?."
Benar bukan? Laki-laki itu hanya akan diam. Kantin yang berisik ini seperti dua dunia yang berbeda dengan meja Arkan dan teman-teman nya sekarang. Meja itu seperti kuburan, hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
Teen FictionAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...