Hello everybody.
Hahaha emang suka ngilang nih. Maaf ya lama nggak update:)
Jangan lupa share cerita ini ke teman-teman nya!
Kalo ada typo, tolong di tandain aja😉
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Karena kehidupan keras ini menciptakan pribadi seperti itu pada gadis yang masih belum siap memikul masalah berat. "
.
.
.Pintu kamar di tutup secara hati-hati oleh seseorang yang kini baru pulang pukul 00.00. Karena tidak mau mengganggu tidur orang yang ada di dalam kamar, ia terpaksa mengendap-edap seperti maling.
Setelah bertemu dengan Zyan tadi sore, Aletta tidak langsung pulang. Ia memilih untuk menghabiskan waktu nya duduk di bangku taman kota sembari memikirkan sesuatu.
Sebelum pulang, Aletta sempat singgah ke jembatan tempat biasa ia datangi jika banyak masalah. Hingga pukul 12 malam, baru gadis itu pulang kerumah nya. Ralat, rumah Keyla.
Aletta pikir gadis itu sudah tidur, maka nya ia mengendap-endap. Namun, baru saja tangan nya melepas knop pintu, suara seseorang membuat pergerakan nya terhenti.
Aletta berbalik dan yang ia dapatkan adalah Keyla yang sudah duduk sembari menyilangkan tangan di depan dada nya. Wajah gadis itu tampak serius menatap pada nya membuat Aletta menelan saliva. Bukan karena takut, hanya saja ia tidak nyaman di tatap seperti itu.
"Dari mana aja lo? Kenapa baru pulang jam segini?."
"Luar."
Keyla berdiri lalu menyalakan lampu "hp lo mati? Nggak liat jam? Tengah malam loh ini."
Aletta diam, gadis itu memilih untuk tidak menggubris ucapan Keyla. Ia melangkah ke dekat meja belajar, meletakkan kunci motor dan membuka jaket yang sedari tadi membaluti tubuh nya.
Duduk sembari bergumam "Zyan ngajak ketemuan."
Alis Keyla naik bingung "buat apa?."
"Dia nyeritain segala nya tentang Arkan dan Kia."
Keyla mendekat lalu menarik kursi di samping Aletta, mendaratkan pantat disana "trus? Lo tahu sekarang kenapa Kia meninggal?."
Sekarang gantian, Alis Aletta yang kini terangkat bingung. Entah kenapa Aletta merasa Keyla tahu segala nya. Segala hal tentang gang Elang dan gang Lion. Sebenar nya apa hubungan gadis itu dengan 2 gang yang saling berlawanan ini?.
"Key."
"Hm."
"Sejauh apa hubungan lo sama gang Elang?."
Keyla menelan saliva nya kala mendapatkan tatapan intimidasi dari Aletta.
Seketika ia gugup. Sebelum akhirnya Keyla menghela napas kuat.
"Gue dulu bagian dari gang Elang."
Ada jeda di kalimat berikut nya. Keyla tampak memalingkan wajah dari Aletta "sebelum mereka membuang gue layak nya sampah."
"Mereka? Kenapa?."
"Karena mereka orang jahat. Lo bayangin aja, Kia yang kembaran nya aja di bunuh sama Arkan. Apa lagi gue yang bukan siapa-siapa, lambat laun pasti di buang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
Teen FictionAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...